Anak Pejabat Pajak Aniaya Pemuda

Kapolres Jaksel Sebut Ibu Teman David yang Minta AGH Tolong Korban Usai Dianiaya Mario Dandy Satriyo

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengklaim pacar Mario Dandy Satriyo (20), AG (15), sempat menolong David (17).

Istimewa
tangkapan gambar video diduga penganiayaan mario Dandy Satriyo kepada David. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengklaim pacar Mario Dandy Satriyo (20), AG (15), sempat menolong David (17).

Mario diketahui menganiaya David secara brutal hingga korban mengalami koma.

Ade Ary mengatakan, ibu dari teman korban berinisial N menjadi orang pertama yang memberikan pertolongan kepada David.

N lalu menyuruh AG mengangkat kepala David ke pangkuannya dengan tujuan agar darah tidak mengalir ke hidung korban.

"Hal itu dalam rangka pertolongan karena saksi N ibu dari rekan korban itu meminta tolong ke anak saksi AG untuk mengangkat kepala korban supaya aliran pendarahannya tidak masuk ke hidung," kata Ade kepada wartawan, Sabtu (25/2/2023).

Baca juga: Detik-detik Sebelum Anak Pengurus GP Ansor Dianiaya, Mario Dandy Suruh Korban Push Up 50 Kali

Pengacara AG, Mangatta Toding Allo, juga menyatakan hal yang sama. Ia menyebut AG menolong korban.

"AG itu justru dengan rasa kemanusiaan, tangan kirinya memegang David karena dia sedih dengan kejadian ini, dia memegang kepalanya," ujar Mangatta.

Ia sebelumnya menceritakan kronologi kliennya, Mario, dan Shane Lukas menemui David.

Baca juga: Respons SMA Pangudi Luhur Soal Aksi Sadis Penganiayaan Mario Dandy Terhadap Siswanya: Sangat Kecewa

Pertemuan itu berujung penganiayaan terhadap David hingga mengakibatkan korban mengalami koma di rumah sakit.

Mangatta mengatakan, mulanya AG dijemput oleh Mario saat pulang dari sekolah.

Padahal, pada jam tersebut Mario seharusnya memiliki jadwal magang. Namun, anak mantan pejabat Ditjen Pajak itu memilih menjemput AG.

"Saksi anak (AG) ini lagi di sekolah, sudah pulang sekolah. Si tersangka (Mario) ini harusnya magang, dia akhirnya menjemput AG," kata Mangatta di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (24/2/2023) malam.

Setelahnya, lanjut Mangatta, AG dan Mario melakukan aktivitas selayaknya orang berpacaran.

Mangatta tidak menjelaskan saat Mario Dandy menjemput rekannya bernama Shane Lukas.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved