Anak Pejabat Pajak Aniaya Pemuda
Dibujuk Supaya Keluar Rumah, David Temui Mario Usai Dikirim Voice Note 'Gue Gak Bakal Ngapa-ngapain'
Di dalam voice note alias VN tersebut, Mario mengaku tak akan melakukan apapun kepada David 'Gue gak bakal ngapa-ngapain kok' saat keduanya bertemu.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Mendengar voice note itu, David kemudian memutuskan untuk menemui mereka dengan menjawab 'Oke, 10 menit aja ya'
David pun keluar dan masuk ke dalam jebakan Mario Dandy yang kemudian menganiayanya dengan sadis.
Tak sampai situ, David rupanya sempat menerima ancaman dari Mario Dandy pukul 2 dini hari.
Ancaman tersebut diterima David sebelum penganiayaan terjadi.

Anak mantan pejabat pajak tersebut sempat menghubungi langsung David sekitar pukul 02.00 WIB.
"Ada di tanggal 30 (Januari) itu, melalui chat saudara Mario Dandy menghubungi langsung, mengancam "Gue Tembak Lu!"," kata Sony.
David yang menerima pesan itu pun kaget.
Ia lalu memberitahukan itu kepada AG.
"Cowoklu Dandy kenapa telepon gue jam 2 dah," kata Sony membacakan percakapan antara David dengan AG.
Mario Dandy Cs main gitar di kantor polisi
Saksi berinsial N mengungkapkan fakta baru tindakan yang dilakukan Mario setelah menghajar David.
Diungkapkannya, Mario Dandy, dan pacarnya berinisial AG serta Shane Lukas sempat bermain gitar setelah ditangkap Polsek Pesanggrahan usai menganiaya David.
N adalah seorang wanita yang menjadi saksi dan berteriak saat menghentikan Mario Dandy dkk menganiaya David.
"Terbukti setelah para pelaku dibawa ke Polsek (Pesanggrahan), menurut saksi kita, mereka kedapatan bermain gitar," kata pengacara N, Muannas Alaidid.
Berdasarkan pengakuan N, lanjut Muannas, Mario Dandy Cs tidak menunjukkan penyesalan setelah menganiaya David secara brutal.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.