Dirut Transjakarta Mundur Meski Baru Menjabat, DPRD Sempat Optimistis dengan Kuncoro Wibowo

Karenanya, Komisi B dalam waktu dekat berencana memanggil Badan Pembinaan BUMD (BP BUMD) DKI Jakarta untuk menanyakan alasan pasti di balik mundurnya

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
Kolase Foto TribunJakarta
Kolase Foto DIrut Transjakarta Kuncoro Wibowo dan Bus Transjakarta. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Mundurnya Kuncoro Wibowo dari jabatan Direktur Utama PT Transjakarta cukup mengagetkan banyak pihak.

Pasalnya, Kuncoro baru menempati jabatan itu pada Januari 2023 silam.

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail mengatakan, awalnya dia optimis penunjukan Kuncoro oleh Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bisa mengatasi permasalahan Transjakarta.

Hal itu bila mengacu latar belakang Kuncoro yang pernah berkecimpung di Kereta Api Indonesia.

"Kami sebenarnya sangat optimis, beliau bisa karena punya background di KAI kan waktu itu dan beliau juga ada background kuat di IT dalam membangun sistem,

Kemudian track record itu satu letting sama Pak Jonan (eks Dirut KAI) kan beliau, membangun sistem, membenahi carut marut KAI saat dulu," ujar Ismail di DPRD DKI Jakarta, Selasa (14/3/2023).

"Orang masih di atap gerbong sampai bisa turun tertib seperti sekarang, salah satunya ada andil beliau. makanya kami optimis waktu diperkenalkan," lanjut dia. 

Baca juga: Alasan Kuncoro Wibowo Mundur dari Dirut TransJakarta, Padahal Belum Pernah Rapat dengan DPRD DKI

Baca juga: Pengunduran Dirut Transjakarta Terkait 417 Bus yang Minta Dijual? DPRD Enggan Berspekulasi

Karenanya, Komisi B dalam waktu dekat berencana memanggil Badan Pembinaan BUMD (BP BUMD) DKI Jakarta untuk menanyakan alasan pasti di balik mundurnya Kuncoro Wibowo.

"Karena kami juga enggak tahu alasan konkritnya. Kalau tadi kan katanya tidak mampu karena menangani masalah yang ada," ujar Ismail. 

Dari informasi yang didapat Ismail, Kuncoro mundur dari jabatannya karena tak sanggup membenahi permasalahan di Transjakarta.

Ia berharap, jika DPRD sudah mengetahui pasti alasan mundurnya Kuncoro nantinya bisa menjadi bahan evaluasi saat seleksi penerus Kuncoro.

"Dari situ kan harus diungkap masalahnya itu apa sehingga ini akan menjadi acuan ketika kita nanti ada seleksi calon penggantinya, kami minta orang yang memang bisa menangani ini," ujar Ismail.

Baca juga: Plt Wali Kota Bekasi Sebut Aksi Sawer Uang Mainan Saat Rapat Paripurna Rusak Institusi Pemerintah

Diketahui, Kuncoro Wibowo resmi menjabat sebagai Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mulai 11 Januari 2023 menggantikan Mochammad Yana Aditya yang merupakan orang pilihan Anies Baswedan.

Dalam jejak karirnya, ia tercatat pernah bekerja di sejumlah perusahaan swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), maupun di kementerian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved