Cerita Kriminal
Remaja 17 Tahun di Bangka Belitung Bunuh Bocah dengan Sadis, Lalu Minta Tebusan Rp 100 Juta
Seorang pelajar SMA di Kecamatan Simpangteritip berinisial AC tega membunuh bocah berusia 8 tahun berinisial H.
Tersangka mengincar keluarga korban karena AC melihat korban berasal dari keluarga yang mampu di antara keluarga lain yang ada di tempat tinggalnya, yaitu perumahan perkebunan sawit.
"Karena tersangka melihat korban dari keluarga yang mampu, di antara keluarga yang tinggal di perumahan sawit, keluarga korban lah yang mampu," jelasnya.
Minta Tebusan Rp 100 Juta
Usai mengeksekusi korban, pelaku AC melakukan pemerasan melalui hp.
Dia mengirimkan pesan kepada keluarga korban yakni ibu H dan juga RT setempat dan meminta uang tebusan sebesar Rp 100 juta.
Pelaku mengaku caranya melakukan pemerasan hingga membunuh korban terinspirasi dari media sosial.
Mulai dari menculik korban, mengeksekusi hingga memeras keluarga untuk dimintai uang.
Pelaku melakukan penculikan dan pembunuhan untuk minta tebusan uang dan belajar lewat browsing di medsos dan pemberitaan.
"Oh kalau memeras begitu, diculik lalu minta tebusan," kata Kapolda.
Penangkapan Pelaku
Penyidik yang mendapat laporan pemerasan ini kemudian memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui siapa pemilik nomor hp yang telah mengirimkan pesan kepada ibu korban.
Mulai dari saksi teman pelaku yang dipinjami data dan hpnya untuk meregistrasi nomor untuk melancarkan aksi jahatnya.
Termasuk juga polisi menelusuri asal pelaku membeli nomor tersebut ke salah satu distributor konter hp.
Sekuriti di Jakarta Timur yang Tusuk Istri di Hadapan 3 Anak Diringkus Polisi |
![]() |
---|
Tusuk Istri di Depan 3 Anaknya yang Masih Kecil, Sekuriti di Jaktim Meracau saat Diamankan |
![]() |
---|
Perwira TNI Gadungan Dibekuk di Duren Sawit, Kedok Terbongkar Gara-gara Kasus Pencurian |
![]() |
---|
Selesai Upacara HUT ke-80 RI, Polsek Cilincing Bekuk Pengedar Ekstasi dari Hotel di Sunter dan Medan |
![]() |
---|
5 Hal Seputar Sidang Polisi Tembak Polisi: Dadang Dituntut Mati, Ibu Korban Bergetar Tahan Tangis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.