Sambut Pemilu 2024, Kesbangpol Kota Tangerang Bentuk Tim Khusus Jaga Kondusifitas

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tangerang membentuk Tim Kewaspadaan Dini Daerah menyongsong Pemilu dan Pilkada 2024.

Tim tersebut untuk menjaga demokrasi dalam menghadapi pesta demokrasi tersebut.

Pembentukan sekaligus rapat koordinasi Tim Kewaspadaan Dini Daerah Kota Tangerang tersebut digelar di Ruang Al Amanah, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (20/3/2023).

"Kami melaksanakan kewaspadaan dini daerah dalam rangka menghadapi Pemilu 2024 bagaimana pemilu nanti bisa berjalan dengan aman khususnya di Kota Tangerang," kata Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin dalam acara yang juga diikuti para kepala kelurahan dan kepala kecamatan se-Kota Tangerang ini.

Baca juga: Di-SMS Bawaslu Larangan Berpolitik di Masjid, Anies Baswedan Sudah Disebut Melanggar Pemilu?

Sachrudin juga menekankan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang untuk menjaga netralitas.

"ASN harus bersikap netral, tidak ada keberpihakan kepada salah satu parpol manapun. Kami juga melakukan pembinaan kepada masyarakat agar memahami demokrasi," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Kota Tangerang, Teguh Supriyanto menjelaskan, pembentukan Tim Kewaspadaan Dini Daerah Kota Tangerang untuk mengimplementasikan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 46 Tahun 2019.

"Fungsi kami salah satunya bahwa di dalam pemilu ada pembinaan parpol dan menjaga kondusifitas Kota Tangerang," kata dia.

Baca juga: Bawaslu Temukan Ada 1.538 Pelanggaran Prosedur Coklit Pemilu di Jakarta

Teguh melanjutkan, Tim Kewaspadaan Dini Daerah Kota Tangerang melibatkan berbagai pihak, seperti kepolisian, kejaksaan, TNI, hingga KPU.

Setelah dibentuk, Tim Kewaspadaan Dini Daerah Kota Tangerang langsung melakukan rapat koordinasi terkait dengan motivasi menjaga kondusifitas pelaksaan pemilu di Kota Tangerang.

Adapun rapat koordinasi ini menghadirkan pihak Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Kemendagri dan pihak Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) serta KPU.

“Karena tahapan pemilu sudah ditetapkan, maka kami memandang perlu untuk melakukan rapat koordinasi, tentunya juga kami perlu pencerahan sehingga mengundang narasumber kompeten,” tuturnya.

Teguh menambahkan, dalam pelaksanaan pemilu, pihak kelurahan dan kecamatan merupakan komponen penting sebagai sekretariat PPS dan PPK.

"Kami tentunya dengan tim kewaspadaan dini bahwa pesta demokrasi pasti dilaksanakan sesuai dengan tahapan, kami ingin semuanya berjalan dengan lancar, aman, dan damai, Kota Tangerang yang saat ini selalu terjaga kondusifitasnya," pungkasnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News