Deretan Masjid Ini Cocok Jadi Lokasi Wisata Religi Saat Ramadan, Bangunannya Unik dan Bersejarah

Deretan Masjid Unik Ini Cocok Jadi Lokasi Wisata Religi Saat Ramadan, Salah Satunya Mirip Taj Mahal

|
Tribunjakarta.com/Afriyani Garnis
Ilustrasi masjid - Deretan masjid unik dan memiliki nilai sejarah di sekitar Jakarta ini cocok jadi destinasi wisata religi saat Ramadan 

Kalau dilihat sekilas, Masjid Babah Alun Desari mirip seperti kuil atau klenteng.

Hanya saja, bangunan ini memiliki kubah yang menjadi cirikhas dari masjid pada umumnya.

Bernuansa merah, amsjid ini kental dengan budaya Tionghoa.

Walau begitu, Masjid Babah Alun menggambarkan keberagaman di Indonesia.

Masjid ini didirikan oleh pengusaha infrastruktur sukses dari Indonesia berdarah Tionghoa, Jusuf Hamka.

Arsitektur masjid Babah Alun dibuat dengan akulturasi 3 budaya. Diantaranya budaya Tionghoa, budaya Arab dan budaya Betawi.

Baca juga: Nuansa Pilu Tarawih Hari Pertama Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Khotib Ingatkan Takdir

Budaya islami dituangkan lewat kubah yang dilengkapi kaligrafi Asmaul Husna pada bagian dalam masjid. 

Kaligrafi-kaligrafi Asmaul Husna di bagian kubah juga ditulis dengan terjemahan Bahasa Mandarin untuk menggambarkan keberagaman.

Selain itu, kombinasi kaligrafi dengan tulisan mandarin tersebut sekaligus untuk memudahkan para mualaf keturunan Tionghoa dalam mempelajari Asmaul Husna.

3. Masjid Cut Meutia

Wisata religi di Jakarta, bisa berkunjung ke Masjid Cut Meutia. Masjid ini adalah salah satu masjid bersejarah di Jakarta Pusat.
Wisata religi di Jakarta, bisa berkunjung ke Masjid Cut Meutia. Masjid ini adalah salah satu masjid bersejarah di Jakarta Pusat. (TRIBUNJAKARTA.COM/PEBBY ADHE LIANA)

Konon, bangunan Masjid Cut Meutia dibangun sejak zaman kolonial Belanda.

Masjid ini berlokasi di Jalan Taman Cut Mutia No.1, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.

Dalam sejarahnya, sebenarnya bangunan ini bukan dibangun untuk difungsikan sebagai masjid.

Oleh sebab itu, secara arsitektur bangunan Masjid Cut Meutia unik dan berbeda dengan masjid lainnya.

Memiliki atap tinggi menjulang, menjadi salah satu ciri khas bangunan tua yang sudah dibangun era Belanda.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved