Jadi Korban Mbah Slamet, Pasutri di Lampung dan Ibu Anak Asal Magelang Sama-sama Hilang Sejak 2021
Kakak Theresia mengungkapkan ibu dan anak tersebut menghilang sejak November 2021 lalu. Begitu juga pasutri asal Lampung yang hilang sejak 2021.
Kala itu, sang ayah mengabarkan kepadanya jika tak lama lagi akan pulang ke Pesawaran.
“Dia (ayah) bilang sudah mau pulang dari lokasi daerah sana (Jawa),” kata Rani.

Rani mengungkapkan, pertemuan terakhirnya dengan kedua orang tuanya itu yakni menjelang keberangkatan mereka ke luar Lampung.
“Saat itu ayah pamit hendak bekerja, karena ayah bekerja sebagai pemborong,” ucap Rani.
Ditambahkannya, saat itu sang ayah mengaku hendak bekerja mengerjakan proyek pembangunan rumah di Jawa.
“Saat itu ayah bilang daerahnya bukan di Semarang tapi di Tulung Agung,” jawab Rani.
Rani teringat, saat ia kerapkali bertanya mengenai kapan orang tuanya akan kembali ke rumah.
“Namun, hanya bilang nanti dan sebentar lagi.”
“Beberapa hari lagi.”
Baca juga: Korban Pembunuhan Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Bertambah? 18 Orang Hilang Terdata di Posko
“Terakhir ayah itu nelpon ga ke angkat pukul 17.30 WIB pada 8 September 2021 sebelum lost kontak, dan setelah ditelpon balik sudah tidak aktif,” kenangnya.
Rani pernah mencoba untuk menghubungi sang ibu namun hasilnya sama, sang ibu tidak bisa dihubungi.
“Pernah menelpon hape dan nomor WA, bahkan sudah minta tolong teman dan saudaranya (pakde),” ujar dia.
Namun, menurut Rani, tidak ada satupun yang mengangkat bahkan nomor tidak tersambung.
Rani mengatakan bahwa Suheri dan Riani merupakan orang tua yang baik.
Saat di rumah, Suheri merupakan ayah yang lucu serta taat beribadah.
(TribunLampung/TribunJogja)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.