Viral di Medsos

Kritik Lampung TikTokers Bima Disebut Hoaks, Padahal Banyak Warganet Speak Up Kondisi Jalanan Parah

Padahal sejak Bima viral, banyak warganet yang mendukung bahkan memperlihatkan video apa yang disampaikan Bima fakta adanya.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TikTok Bima
TikToker Bima disebut hoaks setelah melakukan kritik terhadap Provinsi Lampung. Padahal sejak Bima viral, banyak warganet yang speak up alias angkat bicara memperlihatkan video apa yang disampaikan Bima fakta adanya. 

"Selamat menikmati jalanan kota di Lampung... ayooo.... temen2 buktikan kalo yang bima sampaikan itu fakta ya....," tulis akun @faucetwater sembari menunjukan kondisi jalan rusak.

Ada lagi seorang warganet yang mengirimkan video betapa rusaknya jalanan di Kabupaten Lampung Tengah tepatnya di Jeglogan Sewu.

Terlihat jalanan dipenuhi lubang hingga lubang itu digenangi air berwarna keruh.

"Bener2 baru aku lewatin ini, Kabupaten Lampung Tengah si jeglongan sewu wkwk...," tulis akun bernama @hi_yogiiik.

Baca juga: Orangtua Didatangi Polisi, TikTokers Bima Diminta Data Pribadi Perkara Kritik Lampung: Mau Dijemput?

Ada juga emak-emak yang viral mengunggah sebuah video berenang di air keruh di jalanan yang berlubang di Lampung Tengah.

Pada video yang diunggah pada Kamis (9/3/2023) lalu itu, tertulis keterangan, "Rumbia ada kolam renang waterboom baru."

Dalam video tersebut terlihat jalanan rusak parah. Hujan turun mengakibatkan genangan air di jalan berlubang tersebut.

Selain itu ada juga warganet yang memposting jalanan rusak sampai berlumpur di kawasan Rawajitu.

Saking parahnya kerusakan jalan, warga harus berbondong-bondong mendorong mobil agar bisa melewati jalan itu.

"Setelah Bima berani speak up, banyak orang2 berbondong-bondong ikutan meramaikan keluh kesah sebagai warga LAMPUNG," tulis seorang warganet @HayoSiapaAku98_ sembari mengunggah video.

Bima diminta data pribadi: Mau dijemput?

Lewat akun Instagramnya, Bima cerita keadaan keluarganya yang diduga mengalami intervensi.

Orangtua Bima bahkan didatangi polisi sampai dipanggil bupati.

Tak hanya itu, Bima pun mengaku dimintai data diri pribadi salah satunya ijazah.

"Polisi kan dateng ke rumah minta ijazah gue, buat apa? Ngelamar kerja gue?"

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved