Lebaran 2023
Wanti-wanti Pendatang, Pemprov: Jangan Coba-coba Mengadu Nasib, Di Jakarta Lebih Sulit
Pemprov DKI melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukacpil) mewanti-wanti pendatang untuk tak coba-coba mengadu nasib di Jakarta.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukacpil) mewanti-wanti pendatang untuk tak coba-coba mengadu nasib di Jakarta.
Kepala Dukcapil DKI Budi Awaluddin pun memperingatkan para warga daerah untuk tak datang ke Jakarta bila tak memiliki jaminan pekerjaan.
“Jangan coba-coba berspekulasi mengadu peruntungan untuk bekerja di Jakarta bila tidak memiliki jaminan pekerjaan, skill yang baik, dan jaminan tempat tinggal,” ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (25/4/2023).
Sebagai informasi, fenomena warga daerah yang datang ke Jakarta usai libur Lebaran 2023 memang seolah sudah menjadi tradisi.
Biasanya mereka datang ke Jakarta lantaran diajak sanak keluarga yang sudah lebih dulu merantau di ibu kota.
Untuk tahun ini, diperkirakan jumlah pendatang yang masuk Jakarta usai libur Lebaran mencapai 40.000 orang.
Baca juga: Simak 8 Tips Cegah Sakit Pasca-Mudik Lebaran Ala Dinas Kesehatan DKI Jakarta
Bila gagal memperoleh pekerjaan di Jakarta, kehadiran mereka pun dikhawatirkan meningkatkan angka kriminalitas di ibu kota.
Oleh karena itu, Pemprov DKI mewanti-wanti para mereka untuk tak datang ke ibu kota bila tak memiliki jaminan pekerjaan.
“Jangan sampai nanti tinggal di Jakarta malah lebih sulit,” kata anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono ini.
Untuk mengantisipasi masuknya pendatang, Dinas Dukcapil DKI sudah menyiapkan loket pelayanan administrasi kependudukan hingga tingkat kelurahan.

Para pendatang pun diharapkan segera melapor untuk kemudian didata.
“Pendataan merupakan tugas Dukcapil sebagai upaya tertib administrasi kependudukan. Namun dengan keterbatasan petugas tentunya pelibatan RT/RW dan Dasawisma akan ditingkatkan,” tuturnya.
Ia pun memastikan, Dinas Dukcapil DKI sudah menginstruksikan para pengurus RT/RW dan Dasawisma untuk mulai bergerilya mendata para pendatang.
“Sebelum Lebaran kemarin kami sudah melakukan antisipasi hal ini dengan mengundang RT/RW dan Dasawisma beserta jajaran tingkat kota yang dihadiri oleh wali kota, camat, hingga kelurahan,” ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.