Lebaran 2023
Wanti-wanti Pendatang, Pemprov: Jangan Coba-coba Mengadu Nasib, Di Jakarta Lebih Sulit
Pemprov DKI melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukacpil) mewanti-wanti pendatang untuk tak coba-coba mengadu nasib di Jakarta.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Jakarta Diprediksi Diserbu 40.000 Pendatang
Sebanyak 40.000 pendatang diprediksi masuk Jakarta usai masa mudik lebaran 2023.
Prediksi ini disampaikan Pemprov DKI lewat akun media sosial instagram resminya (@dkijakarta).
Dalam unggahan itu Pemprov DKI memprediksi bakal ada peningkatan jumlah penduduk di ibu kota hingga 30 persen usai hari raya Idulfitri 1444 Hijriah.
“Tahun ini, penambahan jumlah pendatang baru pascalebaran diprediksi mencapai 20 sampai 30 persen atau sekitar 36.000 sampai 40.000 pendatang,” tulisnya dalam unggahan itu, Minggu (16/4/2023).
Baca juga: Arus Balik Lebaran 2023, Pemprov DKI Libatkan Dasawisma Gerilya Jaring Pendatang
Pemprov DKI menyebut, jumlah pendatang terus meningkat dalam tiga tahun terakhir ini.
Pada 2020 lalu, jumlah pendatang mencapai 113.814 orang. Kemudian, 2021 sebanyak 139.740 jiwa dan 2022 mencapai 151.752 jiwa.
Dari lima wilayah kota administrasi di ibu kota, Jakarta Pusat jadi kawasan paling padat dengan jumlah penduduk pada 2022 lalu mencapai 1,11 juta jiwa.
“Hal ini perlu diantisipasi karena berpotensi terhadap meningkatnya angka kemiskinan, stunting, tingkat pengangguran, hingga persoalan kriminalitas,” ujarnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.