Anak AKBP Achiruddin Aniaya Mahasiswa

Momen Aditya Hasibuan dan Ken Admiral Salaman Setelah Penganiayaan, Dinasihati AKBP Achiruddin

Dalam video itu, Ken Admiral dan Aditya Hasibuan terlihat dinasihati oleh AKBP Achiruddin, ayah Aditya.

Editor: Siti Nawiroh
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Terekam momen Ken Admiral dan Aditya Hasibuan bersalaman setelah terjadinya penganiayaan. Momen itu terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial. 

"Udah biarkan saja, jangan ada yang melerai, biar sama-sama puas,"

Baca juga: Profil AKBP Achiruddin Polisi yang Biarkan Anaknya Aniaya Mahasiswa, Punya Harta Ratusan Juta

"Sikutnya dek, judonya dek (bahasa Jepang pukulan/kuncinya), kakinya dek, pukul sampai puas dia dek," ujar Achiruddin di video tersebut.

Elvi membongkar kejadian di balik layar setelah penganiayaan tersebut.

Rupanya Achiruddin sempat mengajak Ken Admiral untuk masuk ke rumah.

Sementara kala itu Ken Admiral sudah dalam kondisi wajahnya berdarah-darah.

"Pak Achiruddin arahkan anak saya sama kawan-kawannya masuk ke dalam rumah dulu, tapi senjata diarahkan tetap,"

"Pada saat masuk ke rumah Achiruddin, Achiruddin meminta seseorang mengambil video," kata Elvi sembari menangis.

Beredar sebuah video yang memperlihatkan Perwira Polda Sumut, AKBP Achiruddin menasihati anaknya, Aditya Hasibuan dan Ken Admiral sesudah terjadi penganiayaan. Dalam video tersebut, Achiruddin terlihat menasihati sambil memegang amplop putih tebal.
Beredar sebuah video yang memperlihatkan Perwira Polda Sumut, AKBP Achiruddin menasihati anaknya, Aditya Hasibuan dan Ken Admiral sesudah terjadi penganiayaan. Dalam video tersebut, Achiruddin terlihat menasihati sambil memegang amplop putih tebal. (YouTube TvOneNews)

Video itu diambil seolah-olah Achiruddin sedang menasihati anaknya dan korban untuk tidak berkelahi.

"Disitu terlihat seolah-olah Pak Achiruddin menasihati anaknya, menasihati anak saya 'Ngapain berantem hanya karena begini'," kata Elvi.

Elvi menilai hal itu hanyalah gimik. Jika memang Achiruddin peduli, lanjut Elvi, seharusnya sudah sejak awal melerai penganiayaan itu.

"Kalau emang niat baik, enggak akan dibiarkan anak saya lebih dari binatang dipijak di sana, dia (Achiruddin) diam aja, kalau anak saya meninggal," kata Elvi tak kuasa menahan tangisnya.

Di dalam rumah, Ken Admiral diminta untuk makan nasi goreng terlebih dulu.

Saat itu kondisi Ken Admiral sudah babak belur.

"Sesudah itu dia bilang udah ya damai ya, baru anak saja gak mungkin kan bilang enggak 'iya om' katanya, namanya Achiruddin polisi takut," sambung Elvi.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved