Cerita Kriminal

GEGER Temuan Mayat Dimutilasi dan Dicor di Semarang, Posisi Badan Terbalik dan Kaki Diikat Rafia

Tubuh dan kaki pria itu dicor, sedangkan kepala dan kedua tangan dimutilasi. Sementara, kaki korban terikat tali rafia berwarna biru. 

Editor: Acos Abdul Qodir
Istimewa
Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) temuan mayat pria dicor dan dimutilasi di tempat usaha isi ulang galon dan gas AHS Arga Tirta, Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, (8/5 2023). 

Meski demikian, untuk nama dan identitas korban masih menunggu pemeriksaan dari Tim Inafis Polrestabes Semarang.

"Nama korban masih kita identifikasi," ujar dia.

Baca juga: Berdiri Sejak 1959, Pemilik Ungkap Semula Pabrik Cat di Bandengan Kebakaran Mau Pindah ke Kapuk

Hasil dari penyelidikan, hampir semua tubuh korban dicor dengan semen dan hanya terlihat kaki korban.

Lokasi mayat berada di celah antar bangunan di tempat usaha tersebut.

"Posisi kepala di bawah dan kaki di atas," paparnya.

Is Wargono (50) pemilik ruko tempat mayat yang ditemukan dicor semen di Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah sudah mencium bau busuk sejak Sabtu (6/5/2023).

Dia menjelaskan, ruko miliknya disewa seseorang berinisial (IW) untuk usaha isi ulang air mineral dan gas. IW sudah menyewa ruko tersebut lebih dari dua tahun.

"Pak IW sewa tiga tahun, sebentar lagi selesai," jelasnya saat ditemui di rumahnya, Senin (8/5/2023).

Dia menjelaskan, IW diketahui mempunyai karyawan pria berinisial (HN) yang sudah bekerja sekitar satu bulan di usaha milik IW.

Selain HN, IW juga mempunyai karyawan perempuan berinisial (YL).

"Awalnya tadi saya tadi pagi diminta YL untuk membuka ruko karena sudah tidak bertemu lama dengan IW," ujar dia.

Baca juga: Karyawati Korban Staycation Bos Perusahaan Minta Perlindungan ke LPSK

Setelah itu, YL ditemani suami Is Wargono masuk ke dalam ruko dengan kunci cadangan.

Setelah masuk, suaminya malah mencium bau busuk.

"Saya sudah mencium bau busuk sejak Sabtu," paparnya.

Is Wargono menyebut, terakhir kali IW terlihat pada malam Kamis.

Pada hari itu, YL sempat bertemu dengan IW. Dua hari kemudian, HN menyerahkan kunci ruko ke YL.

"HN mengaku mau pulang ke Banjarnegara. HN ini baru bekerja satu bulan," imbuhnya. 

  

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved