Cerita Kriminal
Keluarga Korban Kecelakaan Anak Ira Riswana Klarifikasi Soal Lakukan Pemerasan, Tantang Beri Bukti
Keluarga korban kecelakaan yang melibatkan putra Ira Riswana membantah dugaan pemerasan buntut ganti rugi.
TRIBUNJAKARTA.COM - Keluarga korban kecelakaan yang melibatkan putra Ira Riswana membantah dugaan pemerasan buntut ganti rugi.
Hal tersebut dikatakan oleh kuasa hukum keluarga korban kecelakaan, Rizky Sianipar.
"Jadi gini narasi narasi yang berkembang seolah olah kita minta sesuatu itu tidak. Kami mau nih di konfrontir, apakah kita memeras? Tidak," kata Rizky Sianipar saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (9/5/2023).
Lebih lanjut Rizky menegaskan permintaan ganti rugi tersebut menang telah diatur oleh Undang Undang. Sehingga pihaknya berhak menangis ganti rugi atas kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Syamil (18).
"Kita tidak memeras. Cuma Undang Undang memang mewajibkan ganti rugi. Jadi jangan seolah-olah narasinya kita peras, tidak. Anda harus ganti rugi kepada korban!," tegas Rizky Sianipar.
Baca juga: Pengemudi Mercy yang Tabrak Pelajar Anak Ira Riswana, Artis Populer 90-an Kini Jadi Ibu Rumah Tangga
Kemudian Rizky Sianipar meminta pihak dari anak Ira Riswana membuktikan adanya uang belasungkawa yang diberikan kepada kliennya.
"Makanya kita bilang ini coba dari pihak pengendara temukan, ayo, mana buktinya?," ujar Rizky.
"Ngasih duit? Mana? Coba kita buktikan dulu, kita duduk sama sama, apa bukti mereka, apa bukti kita. Jadi kalau kita ngobrol tanpa landasan tidak enak," sambungnya.
Pihak Ira Riswana sebut ganti rugi korban kecelakaan putranya tidak masuk akal
Ira Riswana telah mengupayakan perdamaian terhadap keluarga korban kecelakaan yang melibatkan putranya, Malik Ibrahim.
Baca juga: Terungkap Sosok Ayah Penabrak Pelajar di Jaksel Karo Ops Polda NTB, Ibunya Artis 90-an Ira Riswana
Pihaknya berusaha agar kasus ini tidak sampai ke meja hijau dimana Ira Riswana mengesampingkan saling tuduh diantara keduanya.
"Jadi kalau penyelesaiannya secara mufakat, kita kesampingkan yang mana yang benar dan mana yang salah. Kita berdua membuat pernyataan itu, artinya sama-sama berdamai dengan kasus ini," kata kuasa hukum Ira Riswana, Olop Turnip di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (3/4/2023).
Namun pihak keluarga korban tidak menerima. Sebab ada beberapa permintaan ganti rugi yang menurutnya tidak masuk akal.
Dimana keluarga korban meminta untuk dibangunkan masjid dengan harga mobil Mercy yang dikendarai oleh Malik Ibrahim. sehingga adanya tudingan pemerasan dalam hal tersebut.
"Tapi dari pihak sana tidak menerima, ada permintaan dia yang menurut klien kami tidak masuk akal. Pihak dari almarhum meminta ingin membangun mesjid seharga dari mobil yang ditabrak," ujar Olop Turnip.
| Patungan Beli Sabu, Pria Bunuh Temannya di Jatinegara Gara-gara Kesal Cuma dapat Sedikit |
|
|---|
| Dendam Masalah Sabu, Pria di Jatinegara Jaktim Tega Bunuh Teman Sendiri |
|
|---|
| Terduga Pembunuh Kakek di Ciracas Jaktim Masih Jalani Tes Kejiwaan di RS Polri |
|
|---|
| 5 Fakta Bos Konter Ponsel Jakarta Timur Gondol 48 Ponsel di Mal Cikarang, Pernah Beraksi Serupa |
|
|---|
| Curi Motor Pacar yang Diajak Check In, Pemuda di Cilandak Minta Tebusan Rp 1,5 Juta |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.