Tiap Tahun Angkanya Terus Menurun, Wali Kota Tangerang Bercita-cita Wilayahnya Bebas Kasus Stunting
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah menugaskan, seluruh OPD harus mengambil peran sesuai dengan tupoksinya, sehingga target stunting ini dapat
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Acos Abdul Qodir
Program yang dikerahkan Dinkes, lanjutnya, dalam penanganan kasus stunting cukup banyak.
Diantaranya, dalam konsumsi pangan dilakukan promosi dan konseling menyusui, pemberian makanan bayi anak pada masa 1000 hari pertama kehidupan, sumplementasi gizi makro, suplementasi tablet penambah darah, suplemen ibu hamil, vitamin A, kalsium dan zinc serta fasilitas Pos Gizi.
"Sedangkan untuk pelayanan kesehatan, Dinkes cukup fokus dengan pemantauan pertumbuhan, pemeriksaan kehamilan gratis, pendampingan ibu hamil oleh kader Srikandi, kelas ibu hamil dan balita, posyandu remaja, imunisasi, pemberian obat cacing. Tak sampai disitu, Dinkes juga melakukan penyuluhan calon pengantin dan menyediakan sistem rujukan terintegrasi," paparnya.
Ia pun mengaku, keberhasilan penurunan stunting di Kota Tangerang merupakan buah dari kerja sama dengan melakoni program yang ada secara holistik dan terintegratif.
Mulai dari OPD yaitu Dinkes, Bappeda, DP3AP2KB, Disdukcapil, PDAM, Perkim, Diskominfo, Dinsos, DKP, organisasi profesi, media masa, pendidikan, universitas dan pihak swasta.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Komisi E DPRD DKI Minta Program Stunting Dikaji Ulang, Tina Toon: Jenis Makanan Harus Tepat dan Aman |
![]() |
---|
Sinergi Rotary dan Sasa Ciptakan Generasi Cerdas dan Bebas Stunting |
![]() |
---|
Rotary Club dan Sasa Inti Gelar MSG Youth Camp, Latih Remaja Jadi Panutan Cegah Stunting |
![]() |
---|
Lagi Masak dan Layani Pembeli, 2 WNA Asal Afghanistan Keciduk Petugas Imigrasi Tangerang |
![]() |
---|
Perkara Mainan Tali Karet, Pria di Tangerang Emosi Aniaya Bocah 11 Tahun Sampai Terluka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.