Tiap Tahun Angkanya Terus Menurun, Wali Kota Tangerang Bercita-cita Wilayahnya Bebas Kasus Stunting

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah menugaskan, seluruh OPD harus mengambil  peran sesuai dengan tupoksinya, sehingga target stunting ini dapat

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah saat ditemui di Puspemkot Tangerang, Senin (20/3/2023). Ia mengimbau kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Tangerang tidak terbiasa dengan gaya hidup berlebihan.  

Program yang dikerahkan Dinkes, lanjutnya, dalam penanganan kasus stunting cukup banyak.

Diantaranya, dalam konsumsi pangan dilakukan promosi dan konseling menyusui, pemberian makanan bayi anak pada masa 1000 hari pertama kehidupan, sumplementasi gizi makro, suplementasi tablet penambah darah, suplemen ibu hamil, vitamin A, kalsium dan zinc serta fasilitas Pos Gizi.

"Sedangkan untuk pelayanan kesehatan, Dinkes cukup fokus dengan pemantauan pertumbuhan, pemeriksaan kehamilan gratis, pendampingan ibu hamil oleh kader Srikandi, kelas ibu hamil dan balita, posyandu remaja, imunisasi, pemberian obat cacing. Tak sampai disitu, Dinkes juga melakukan penyuluhan calon pengantin dan menyediakan sistem rujukan terintegrasi," paparnya.

Ia pun mengaku, keberhasilan penurunan stunting di Kota Tangerang merupakan buah dari kerja sama dengan melakoni program yang ada secara holistik dan terintegratif.

Mulai dari OPD yaitu Dinkes, Bappeda, DP3AP2KB, Disdukcapil, PDAM, Perkim, Diskominfo, Dinsos, DKP, organisasi profesi, media masa, pendidikan, universitas dan pihak swasta.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved