Siswa SMA Jalan Kaki Pingsan

INI Minimarket Tempat Siswa SMA Viral Viky Markir, 100 Meter dari Rumahnya: Muncul Tanda Tanya Besar

Pengakuan Viky, siswa SMA yang viral karena mengaku jalan kaki sejauh 16 kilometer untuk bersekolah, menjadi juru parkir bukan isapan jempol belaka.

Tribun Jakarta
Viky dan minimarket tempat dia markir di Jalan RE Martadinata, Ciputat. 

Namun saat dikonfirmasi soal pengakuan Viky yang markir selama delapan tahun, Ambon tegas membantahnya.

Menurutnya, Viky hanya markir sesekali dan hanya kalau tidak punya uang.

"Kalau markir gimana ya Bang, jarang sih. Keitung jari."

"Terakhir (Viky markir), pas saya masih nongkrong sama dia itu. 2019-an itu. Enggak rutin," ujar Ambon.

Viky dan minimarket tempat dia markir di Jalan RE Martadinata, Ciputat.
Viky dan minimarket tempat dia markir di Jalan RE Martadinata, Ciputat. (Tribun Jakarta)

Hal sama diutarakan Dila (20), remaja yang juga teman tongkrongan Viky.

Dila mengatakan, Viky markir hanya jika dia mau. Tidak rutin seperti pengakuannya, selama delapan tahun demi menjadi tulang punggung keluarga.

"Markir mah udah lama, dari kapan tahu. Sekarang mah udah gak markir lagi."

"Terakhir 2018-an lah. Lima tahun lalu. Semau dia, markir mah markir, enggak mah enggak," kata Dila pada kesempatan yang sama.

Mengaku Markir demi Kebutuhan Keluarga

Di program Podcast Kode Kompas TV, Minggu (28/5/2023), Viky mengaku delapan tahun ia menjadi juru parkir.

Semua itu dilakukannya demi menjadi tulang punggung keluarga karena ayahnya sakit stroke.

"Dari kelas V SD, buat jajan saya. Saya terkadang juga buat orang tua juga," kata Viky pada program tersebut.

Beda dengan pernyataan Ambon, Viky mengaku hanya menjadi juru parkir satu jam sekali.'

Dari situ ia mendapat Rp 10.000 sampai Rp 20.000.

"Saya sejam, kalau ramai ya bisa 20 lebih, kalau sepi ya 10."

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved