Viral di Media Sosial

Seorang Kakak Sampai Ucap Istigfar Setelah 8 Tahun Berpisah, Sang Adik Ungkap Kedekatan Mereka

Delapan tahun merantau di Taiwan membuat Fitri Isnaeni matang membuat kejutan untuk keluarganya di Majenang, Kabupaten Cilacap.

Tangkapan layar akun TikTok Fitri Isnaeni
Fitri memeluk kakaknya. 

Namun apa daya, ada beberapa persyaratan yang harus dilaluinya untuk kembali ke Tanah Air. Hingga pandemi menjegal langkahnya untuk lekas melepas rindu.

Fitri memeluk kakaknya.
Fitri memeluk kakaknya. (Tangkapan layar akun TikTok Fitri Isnaeni)

Begitu tiba, langkah kakinya dipercepat. Wajahnya sengaja ia tutupi menggunakan masker hitam tanpa lupa membawa paper bag yang kemungkinan berisi buah tangan.

"Assalamu'alaikum. Bapak Sanip aya?" tanya Fitri dengan bahasa Sunda berdasar postingan videonya seminggu lalu.

Baca juga: Senyum Lepas ABG Pirang Usai Aniaya 2 Korbannya Secara Brutal di Pontianak

"Kamu siapa?," tanya balik ayahnya yang belum mengetahui orang di depannya adalah putri bungsunya.

Selain itu, Fitri rupanya sempat melontarkan pertanyaan lain sebelum ayahnya menyadari kehadiran dirinya.

Sayangnya suara itu memang tak terdengar jelas dalam video. Fitri mengaku sempat bertanya perihal sohib si ayah.

"Pas aku tanya bapak sohib ada? bapak malah jawabnya Ibu nggak ada, karena bapak kira aku mau minta sumbangan," ucapnya.

Mendadak sang ayah berdiri setelah Fitri membuka masker lalu memeluknya begitu erat, begitu lama setelah delapan tahun tak bertemu.

Selagi mendekap Fitri, sang ayah bertanya kapan putrinya itu tiba ke Indonesia. 

Entah masih terharu, bukan Fitri tapi suaminya yang ada di belakangnya yang menjawab pertanyaan bapak mertuanya.

Sang ayah sedikit protes karena Fitri tak mengabarkan jika ingin pulang, "Pulang enggak bilang-bilang."

Kerap ungkap kerinduan di medsos

Bohong kalau Fitri tak ingin cepat kembali ke Indonesia. Apalagi di kampungnya, ia masih memiliki keluarga dan orangtua yang senantiasa mendukung langkahnya.

Namun apa daya, ada beberapa persyaratan yang harus dilaluinya untuk kembali ke Tanah Air. Hingga pandemi menjegal jalannya untuk lekas melepas rindu.

"Bukan tidak bisa pulang. Sebenarnya di tahun ke 5 ada rencana mau cuti tapi karena terhalang covid-19 jadi gagal dan sampai sekarang akhirnya baru ada kesempatan pulang nengok keluarga," bebernya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved