Viral di Media Sosial
Terungkap! Motif Uang Rp4 Juta di Balik Pembunuhan Sadis Pria AN di Bojonggede
Pihak kepolisian menguak fakta mengejutkan di balik kematian pria berinisial AN (25) yang ditemukan tewas di dalam rumahnya.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM - Kasus pembunuhan sadis seorang pria di Bojonggede akhirnya menemui titik terang.
Pihak kepolisian menguak fakta mengejutkan di balik kematian pria berinisial AN (25) yang ditemukan tewas di dalam rumahnya.
Motif pelaku ternyata karena pinjaman uang sebesar Rp 4 juta yang tak dikabulkan korban.
Dalih pelaku meminjam uang untuk biaya persalinan kekasihnya. Namun, korban menolak permintaan pelaku.
Pelaku tersinggung dan cekcok dengan korban. AN akhirnya dianiaya hingga tewas setelah mencoba melarikan diri dari lokasi kejadian.
Kenalan Via Medsos
Kasatreskrim Polres Metro Depok, Kompol Made Gede Oka Utama mengungkapkan pelaku dan korban berkenalan melalui media sosial.
Lalu, keduanya bersepakat untuk bertemu dengan tujuan ngopi bareng di kontrakan salah satu tersangka.
"Sekitar pukul 22.00 korban sampai dan tersangka mengajak korban ke dalam kontrakan tersebut kemudian di sana mereka ngobrol-ngobrol empat orang, korban dan para tersangka," ujarnya dikutip dari TribunnewsBogor, Rabu (5/11/2025).
Di lokasi tersebut, pelaku mengutarakan niatnya untuk meminjam uang kepada korban.
Namun, penolakan dari korban memicu keributan. Korban berusaha melarikan diri meninggalkan para tersangka di tempat tersebut.
Saat hendak kabur, dua tersangka lainnya MFR (28) dan AS (29) mendorong korban hingga terjatuh dan melakukan penganiayaan bersama-sama.
Korban lalu dianiaya oleh para pelaku menggunakan benda-benda yang ada di tempat kejadian seperti vas, senjata tajam, gitar, hingga kawat bendrat hingga akhirnya tak bernyawa.
"Baru kali itu mereka bertemu, namun di chat ataupun di grup Facebook memang sudah sehari sebelumnya. Ajakan nongkrongnya itu yang menjadi bahan penyidikan kami, intinya mengajak korban untuk nongkrong," katanya
Adapun motif di balik aksi penganiayaan hingga menewaskan seseorang ini adalah karena pelaku ingin menguasai barang berharga milik korban karena terhimpit kebutuhan.
"Yang diambil barang korban adalah HP dan kunci sepeda motor, jadi kita bisa menganggap para tersangka memang berniat untuk mengambil motor korban, namun karena situasi sudah panik, digedor-gedor oleh tetangga hanya kuncinya saja yang diambil, jadi memang ingin menguasai harta benda korban," katanya.
Terpengaruh Obat Terlarang
| Penabrak Mahasiswa UGM Christiano Tarigan Divonis 1 Tahun 2 Bulan, Tangis Haru Keluarga Pecah |
|
|---|
| Disemprot KDM, Orangtua Korban Tamparan Guru Dapat Serangan Balik, Orang Nomor 1 Jabar Membela |
|
|---|
| Bertemu dengan Ortu Siswa yang Anaknya Ditampar Guru di Subang, Dedi Mulyadi: Tidak Ada Dendam |
|
|---|
| Bro Ron ke Dedi Mulyadi soal Guru Tampar Siswa di Subang: "Harus Keras Tak Harus Nampoel, Pak!" |
|
|---|
| "Jangan Ngawur Lah' Bro Ron Tanggapi Guru Tampar Siswa Panjat Pagar, Ulah Murid Terbongkar: Ngerokok |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/LOKASI-PENEMUAN-MAYAT-Garis-polisi-terpasang-di-TKP-di-Bojonggede.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.