Bobot 200 Kg, Kisah Sedih Cipto Pria Obesitas di Tangerang Jadi Tukang Ojek Tak Dilirik Penumpang

Cipto Raharjo (45) menyimpan kisah sedih karena mengalami obesitas seberat 200 Kg. Ia jarang dilirik penumpang saat kerja jadi tukang ojek.

|
Kolase Foto Tribun Jakarta/TribunDepok/Kompas.com
Kolase Foto Pria Obesitas 200 Kg asal Tangerang, Cipto Raharjo (45). Cipto Raharjo (45) menyimpan kisah sedih karena mengalami obesitas seberat 200 Kg. Ia jarang dilirik penumpang saat kerja jadi tukang ojek. 

Selain tak bisa beraktivitas normal, Cipto hidup dengan ekonomi yang terbatas alias dari keluarga tidak mampu.

Cipto bersama keluarganya tinggal di sebuah rumah kontrakan petak dengan ukuran sekira lebar lima meter dan panjang 20 meter.

Cipto kini hanya bisa tergeletak di kamar tidurnya dengan ukuran sekira 2x3 meter.

Bahkan, untuk pindah ke tempat tidur Cipto tak mampu melakukannya.

Terlihat, tubuh Cipto diganjal dengan papan dan tidur tanpa menggunakan alas, yakni langsung berada di lantai.

"Enggak bisa, sudah enggak bisa gerak lagi," tuturnya lirih.

Menurut Cipto, ia sempat mencoba untuk diet, namun usahanya itu gagal.

Akibatnya, Cipto pun kini tak nafsu makan karena sakit yang dialaminya.

"Kalau makan enggak nafsu lagi, ini saja dari pagi belum makan, karena gak nafsu," ucap Cipto Raharjo.

Cipto Dievakuasi ke RSUD Tangerang

Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang tengah mengevakuasi Cipto Raharjo, pria pengidap obesitas berbobot 200 kg pada Selasa (4/7/2023).
Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang tengah mengevakuasi Cipto Raharjo, pria pengidap obesitas berbobot 200 kg pada Selasa (4/7/2023). (KOMPAS.com/M Chaerul Halim)

Malam tadi, Cipto dievakuasi ke RSUD Tangerang.

Cipto dievakuasi menggunakan troli dari dalam rumahnya di Kunciran Indah, Pinang, Kota Tangerang, sebelum diangkut dengan truk m

Evakuasi itu dilakukan oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang.

Komandan Regu (Danru) UPT Ciledug, Pos Pinang, Tajani mengatakan, evakuasi dilakukan menggunakan troli untuk mempermudah mengeluarkan Cipto dari dalam rumahnya.

Sebab, kondisi di dalam rumah Cipto cenderung sempit sehingga petugas tak mau mengambil risiko untuk menggotongnya.

Baca juga: Lagi, Damkar Evakuasi Dramatis Pria Obesitas Berbobot 200 Kilogram: Kali Ini dari Lantai Dua Ruko

Sumber: Tribun depok
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved