Bobot 200 Kg, Kisah Sedih Cipto Pria Obesitas di Tangerang Jadi Tukang Ojek Tak Dilirik Penumpang
Cipto Raharjo (45) menyimpan kisah sedih karena mengalami obesitas seberat 200 Kg. Ia jarang dilirik penumpang saat kerja jadi tukang ojek.
"Jadi untuk evakuasi kami menggunakan troli, untuk menggeluarkannya itu dari kamar belakang," kata Tajani kepada wartawan di lokasi.
Setelah itu, petugas Dinas Damkar bersama warga saling bahu-membahu menggotong Cipto ke dalam truk.
"Jadi untuk menaikkannya, kami langsung gotong beramai-ramai. Setelah itu, dievakuasi ke rumah sakit dengan mobil truk," ucap Tajani.
"(Cipto) dibawa ke RSUD Kota Tangerang," tambah dia.
Tajani menyebutkan, pihaknya tak membutuhkan waktu lama untuk mengevakuasi Cipto.
Namun, petugas Dinas Damkar mengalami kesulitan lantaran banyak warga yang berkerumun untuk menyaksikan proses evakuasi tersebut.
"Prosesnya hanya 15 menit, tapi karena banyak warga, ramai, kami agak kesulitan. Sebenarnya untuk evakuasi itu susah-susah gampang karena kondisi orang yang juga udah lemah," ucap dia. (TribunDepok.com/Kompas.com)
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Artikel ini telah tayang di Tribundepok.com dengan judul Obesitas Hingga Berbobot 200 Kilogram, Pria di Tangerang Tak Bisa Berjalan

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.