Cium Bau Busuk, Warga di Cengkareng Temukan Mayat Wanita Hamil Tertumpuk Sampah dan Pakaian

TRIBUNJAKARTA.COM - Warga di Jalan Cemara, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat menemukan mayat wanita dalam kondisi hamil tertumpuk sampah dan pakaian.

Belum diketahui sejak kapan wanita itu meninggal dunia, pasalnya saat ditemukan warga pada Rabu (12/7/2023) korban sudah tak bernyawa dan mengeluarkan bau busuk.

Penemuan mayat wanita yang belum diketahui identitasnya itu berawal saat tetangga yang mencium bau busuk dari rumah kontrakan korban.

Curiga, tetangganya kemudian membuka pintu kontrakan menggunakan kunci cadangan.

“Mulanya tetangganya ada yang mencium bau tak sedap, akhirnya dibuka pintunya dengan kunci cadangan,” terang Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang.

Ia menduga korban telah tewas beberapa hari lalu. Pasalnya, tubuh korban sudah mulai membusuk ketika pertama kali ditemukan.

"(Diduga) sudah beberapa hari (meninggal)," ujar Hasoloan

Baca juga: Jarinya Menyembul Keluar, Mayat Wanita Dalam Karung di Kediri Ditemukan Warga yang Lagi Cari Rumput

Meski demikian, Hasoloan belum bisa membeberkan sejak kapan mayat tanpa identitas itu meninggal dunia.

Dia menyampaikan, korban diketahui telah meninggal dunia usai tetangganya mencium bau busuk.

Polisi pun telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) usai menerima laporan penemuan jenazah korban.

“Kami sudah cek TKP, olah TKP. Masih dalam proses penyelidikan terkait kejadian,” jelas dia.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Andri Kurniawan, mengungkapkan korban meninggal dunia dalam kondisi hamil.

Baca juga: Mayat Wanita Dalam Karung di Kediri Ternyata Dihabisi Ayah Kandung, Korban Kerap Diancam Oleh Pelaku

Andri menjelaskan, jenazah korban ditimbun dengan pakaian dan sampah ketika pertama kali ditemukan di kamar kontrakannya. Namun, polisi belum mengetahui identitas perempuan tersebut.

"Dari keterangan saksi, korban dalam kondisi hamil. Pada saat ditemukan dalam kondisi hamil," kata Andri.

"Polisi masih mendalami, mencari tahu identitas korban. (Saat ini) sedang diotopsi. Nanti diinfokan hasil otopsinya apa," ungkap Andri.