Sejarah Paskibraka di Indonesia, Awalnya Ternyata Ide Ajudan Bung Karno

Sejarah Paskibraka di Indonesia, berawal dari ide ajudan Presiden Republik Indonesia pertama, Soekarno alias Bung Karno.

BPMI Setpres/Laily Ratchev
Ilustarsi - Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat upacara pengukuhan 68 pelajar SMA yang menjadi anggota Paskibraka saat Upacara Peringatan Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu (17/8/2022). 

Ide membentuk Paskibraka justru lahir dari seorang Mayor M. Husein Mutahar.

Ia berpikir, bahwa untuk menumbuhkan rasa persatuan bangsa, pengibaran bendera pusaka sebaiknya dilakukan oleh para pemuda Indonesia.

Saat itu, ia menunjuk 5 orang pemuda yamng terdiri dari 3 orang putri dan 2 orang laki-laki sebagai perwakilan daerah yang tengah berada di Yogyakarta untuk melakukan pengibaran bendera.

Singkatnya, pada tahun 1967, Husein Mutahar yang menjabat sebagai Direktur Jenderal Urusan Pemuda dan Pramuka Depatemen Pendidikan dan Kebudayaan, kembali dipanggil oleh Presiden Soeharto untuk menangani masalah pengibaran Bendera Pusaka lagi dengan ide dasar dan pelaksanaan tahun 1946 di Yogyakarta.

Dari sini, ia kemudian mengembangkan ide untuk membentuk pasukan pengibaran yang terdiri dari 3 kelompok.

Kelompok tersebut adalah kelompok 17 sebagai pengiring depan, kelompok 8 sebagai pembawa bendera, dan kelompok 45 sebagai pengawal.

Tiga kelompok tersebut diambil dari gambaran tanggal proklamasi kemerdekaan Indonesia, yaitu 17-8-45.

Nama pasukan pengibar bendera baru muncul pada tahun 1973. Idik Sulaeman sebagai pembina pasukan pengibar bendera mengusulkan nama Pasukan Pengibara Bendera atau Paskibraka.

Penyebutan Paskibraka sendiri, baru terjadi pada tahun 1973.

Idik Sulaeman, ketika itu melontarkan akronim untuk pasukan pengibar bendera pusaka yaitu Paskibraka.

Sejak saat itulah, pasukan pengibar bendera pusaka dikenal dengan sebutan Paskibraka.

Itulah sedikit sejarah tentang terbentuknya Paskibraka di Indonesia.

Baca artikel menarik lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved