Pileg 2024

KPU DKI Temukan Dokumen 8 Bacaleg Diragukan Keabsahannya, Siapa Saja Mereka?

Di antaranya klarifikasi ke sekolah, rumah sakit hingga ke pengadilan negeri untuk mengkonfirmasi keabsahannya dokumen yang dilampirkan si bacaleg.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas (kiri) saat memberikan dokumen persyaratan pendaftaran bakal caleg DPRD DKI Jakarta kepada Ketua KPU DKI Jakarta Sunardi di kantor KPU DKI Jakarta, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (13/5/2023). 

Dody menjelaskan, sebelumnya partai akan melakukan klarifikasi ke para bacaleg ganda untuk maju dari partai atau dapil mana di Pemilu 2024 mendatang. Kemudian, dia diminta membuat surat pernyataan di atas materai. 

Jika kedua partai sama-sama mengirimkan surat pernyataan, nantinya bacaleg tersebut akan diminta klarifikasi untuk menentukan partai yang dipilihnya. 

"Kalau 1 partai yang mengirimkan surat pernyataan berarti bacalon tersebut memenuhi syarat (MS), sedangkan di partai yg tdk mengirimkan surat pernyataan maka di partai tersebut tidak memenuhi syarat (TMS)," terangnya. 

Alasan PBB DKI

Ilustrasi. Artis Aldi Taher mendaftarkan diri sebagi bakal calon legislatif (caleg) dari dua partai politik berbeda. Terkini, KPU DKI Jakarta menemukan kasus serupa, sebanyak 24 orang lainnya juga mendaftarkan diri sebagai bakal caleg DPR RI maupun DPD RI sekaligus mendaftar bakal caleg DPRD untuk Pemilu 2024 mendatang.
Ilustrasi. Artis Aldi Taher mendaftarkan diri sebagi bakal calon legislatif (caleg) dari dua partai politik berbeda. Terkini, KPU DKI Jakarta menemukan kasus serupa, sebanyak 24 orang lainnya juga mendaftarkan diri sebagai bakal caleg DPR RI maupun DPD RI sekaligus mendaftar bakal caleg DPRD untuk Pemilu 2024 mendatang. (Kolase TribunJakarta.com/Ist)

Sebelumny, Ketua DPW PBB DKI Jakarta, Saeful buka menjelaskan sampai saat ini Aldi Taher masih terdaftar sebagai bacaleg PBB untuk DPRD DKI Jakarta lantaran artis kontroversial itu belum menyatakan surat pengunduran dirinya dari PBB.

Saeful mengatakan pihaknya sebenarnya sudah mengirimkan surat panggilan kepada Aldi Taher jika ingin mengundurkan diri dari PBB DKI untuk beralih ke Perindo.

Tapi, Aldi Taher tak juga mendatangi PBB untuk mengundurkan diri.

Sebenarnya, bisa saja PBB DKI secara sepihak mengganti nama Aldi Taher dengan bacaleg lainnya.

Namun, Saeful masih menunggu itikad baik dari Aldi Taher dalam hal ini.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved