Pegawai BUMN Simpan Puluhan Senjata Api

UPDATE Kasus Tersangka Teroris Karyawan PT KAI, Tiga Oknum Anggota Polri Dikabarkan Ditangkap

UPDATE terkini kasus tersangka teroris karyawan PT KAI, DE (28), dikabarkan tiga oknum anggota Polri dikabarkan ditangkap.

Kolase TribunJakarta.com/Ist
Barang bukti belasan senjata api dari penangkapan pegawai BUMN PT KAI berinisial DE (28) oleh tim Densus 88 Antiteror Polri di Perumahan Persona Anggrek Harapan, RT 07 RW 27, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (14/8/2023). UPDATE terkini kasus tersangka teroris karyawan PT KAI, DE (28), dikabarkan tiga oknum anggota Polri dikabarkan ditangkap. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - UPDATE terkini kasus tersangka teroris karyawan PT KAI, DE (28), dikabarkan tiga oknum anggota Polri dikabarkan ditangkap.

Penangkapan tiga oknum anggota Polri diduga terlibat dalam kasus karyawan PT KAI yang menyimpan puluhan senjata api di Bekasi.

Terkait penangkapan oknum anggota Polri, pihak kepolisian belum memberikan penjelasan mengenai hal tersebut.

Tetapi, polisi memastikan akan memberikan penjelasan soal hal tersebut pada Jumat (18/8/2023) sore.

"Nanti sore kita rilis," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Jumat.

Diketahui, Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE di Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara pada Senin (14/8/2023) sekitar pukul 13.17 WIB.

DE merupakan pendukung ISIS aktif yang kerap menyebarkan propaganda di media sosial.

"Salah satu pendukung ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial dengan cara memberikan motivasi untuk berjihad dan menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad melalui Facebook," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, Senin (14/8/2023).

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan (kiri) dan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar (kanan) menggelar konferensi pers terkait penangkapan Karyawan BUMN berinisial DE yang ditangkap terkait tindak terorisme, Selasa (15/8/2023).
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan (kiri) dan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar (kanan) menggelar konferensi pers terkait penangkapan Karyawan BUMN berinisial DE yang ditangkap terkait tindak terorisme, Selasa (15/8/2023). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda)

DE, kata Ramadhan, juga mengunggah postingan di Facebook yang berisikan pembaruan baiat dalam bentuk poster digital.

"DE Mengirimkan sebuah postingan Facebook berupa poster digital berisikan teks pembaruan baiat dalam bentuk bahasa arab dan bahasa Indonesia kepada pemimpin Islamic State yaitu Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi," ungkapnya.

Di sisi lain, Ramadhan mengatakan DE juga mempunyai sejumlah senjata api (senpi) rakitan. Namun, dirinya belum merinci berapa jumlah senpi tersebut.

Lalu, Ramadhan mengatakan peran DE juga merupakan seorang penggalang dana. Namun, belum diketahui dana tersebut diberikan untuk siapa.

"Merupakan admin dan pembuat beberapa channel telegram arsip film dokumenter dan breaking news yang merupakan channel update teror global yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia," jelasnya.

Sementara itu, Vice President Public Relation KAI, Joni Martinus mengungkapkan DE (28) bertugas pada bagian operasional yakni petugas langsir di Stasiun Jakarta Kota.

DE selalu berdinas sesuai prosedur, tidak pernah ada masalah kedinasan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved