Pilpres 2024

Sejarah di Balik 'Subianto' Nama Belakang Prabowo: Dari Pertempuran Lengkong hingga 3 Kali Capres

Dengan kiprah militernya sampai berpangkat Letnan Jenderal dan karir politik sebagai pemimpin partai terbesar kedua di Indonesia, nama besar Prabowo s

(TRIBUNNEWS.COM/Bian Harnansa)
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto berdiskusi dengan sejumlah awak media Group Kompas Gramedia di Kantor Redaksi Kompas TV, Jakarta. Kamis (24/10/2013) 

Dengan jumlah yang tidak imbang, jauh lebih sedikit, banyak pasukan TKR tumbang, termasuk Letnan Subianto, Sujono dan Mayor Daan Mogot.

Total, 36 orang gugur pada peristiwa Lengkong.

Pada 29 Januari 1946 dilaksanakan pemakaman para korban Pertempuran Lengkong di tangerang.

Saat Subianto dan Sujono gugur, Soemiitro tengah berada di Rotterdam, Belanda.

Prabowo Subianto
Prabowo Subianto (TRIBUN JATENG/ WAHYU SULISTYAWAN)

Demi mengenang kedua adiknya, Soemitro menyematkan nama mereka kepada dua putranya: Prabowo Subianto dan Hashim Sujono Djojohadikoesoemo.

Nama Subianto juga membuat Prabowo semakin mendekatkannya pada dunia militer.

Terlebih, sang ayah kerap mengajaknya berziarah ke makam Subianto dan Sujono di Tangerang.

Prabowo pun memutus silsilah ekonom dari ayah dan kakeknya, serta memilih jalan militer sebagai karirnya.

Di militer, Prabowo bersinar hingga pernah memangku jabatan strategis seperti Komandan Jenderal Kopassus dan Panglima Kostrad.

Pangkat terakhirnya pun bintang tiga alias letnan jenderal.

Dari dunia militer, Prabowo dengan nama belakang Subiantonya, merambah dunia politik.

Bukan kaleng-kaleng, Prabowo berkiprah di politik dengan mendirikan Partai Gerindra pada 2008.

Partai tersebut pun besar hingga menjadi partai terbesar nomor dua di Indonesia saat ini.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved