Siswa Korban Bully Kehilangan Kaki
Kasihannya Fatir usai Ditekel Temannya: Ditinggal Kesakitan, Harus Berjalan Ngesot Cari Bantuan
Bahkan, ulah nakal teman-temannya itu membuat Fatir kini harus mengikhlaskan kaki kirinya hilang karena diamputasi.
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI - Fatir, seorang bocah SDN Jatimulya 09, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, diduga menjadi sasaran bully oleh teman-temannya.
Bahkan, ulah nakal teman-temannya itu membuat Fatir kini harus mengikhlaskan kaki kirinya hilang karena diamputasi.
Sang Ibu, Diana (40), bercerita peristiwa nahas yang menimpa anaknya itu terjadi pada Februari 2023.
Kala itu, F hendak jajan bersama kelima temannya di luar Sekolah saat jam istirahat.
Di perjalanan, F ditekel oleh salah satu temannya.
F pun terjatuh akibat tekelan itu.
Saat terjatuh, teman-temannya meminta agar F tak menceritakan Hal tersebut kepada orang tua atau pihak Sekolah.
"F mulai di-bully (secara verbal), maksudnya (dibilang), 'Jangan nangis', 'Enggak usah ngadu sama mama,' ' Enggak Usah ngadu sama guru', seperti itu," ucap Diana seperti dikutip Kompas.com.
Setelah menekel Dan merundung F secara verbal, teman-temannya meninggalkannya.
Mereka tidak membantu F untuk berdiri. Padahal saat itu, F kesakitan.
"F itu ngesot sendiri mencari batu es, karena tangannya sakit, merah. Dia enggak jadi jajan, balik ke kelas," kata Diana.
Parahnya setelah F tiba di kelas, teman-temannya justru kembali mengolok-oloknya.
pihak Sekolah menganggap kejadian yang menimpa Fatir itu hanya candaan para siswa.
Perkataan itu keluar dari wakil Kepala SDN Jatimulya 09, Sukaemah.
"Memang dalam peristiwa itu mereka jajanan, bercanda, tanpa sengaja itu selengkatan kaki, jatuh, kata Sukaemah pada Selasa (31/10/2023) seperti dikutip Kompas.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/SDN-Jatimulya-09-Kecamatan-Tambun-Selatan-Kabupaten-Bekasi-TKP-siswa-diduga-jadi-korban-bullying.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.