Dokter Palestina Hammam Alloh Dikagumi Dedikasinya, Pantang Tinggalkan Pasien Sampai Terbunuh Israel

Hammam Alloh, seorang dokter yang tegas menyatakan pengabdiannya untuk kemanusiaan itu tewas dalam serangan udara zionis Israel.

Twitter
Hammam Alloh, dokter berdedikasi tinggi di Palestina yang tewas dalam serangan Israel. 

"Kemudian ia melanjutkan spesialisasinya di bidang penyakit ginjal dan transplantasi, karena sangat membutuhkan spesialisasi ini di Jalur Gaza. Pada tahun 2021 ia kembali ke tanah airnya," papar hazem.

Hammam memang dikenal berkat dedikasinya sebagai dokter.

Hazem bersaksi, kawannya itu begitu menomorsatukan pasiennya sekaligus selalu mengikuti perkembangan ilmu kedokteran.

"Dia adalah seorang dokter yang sabar, dan sangat memperhatikan kebutuhan pasiennya, dan mau mendengarkan keluhan mereka, dan menanggapi semua pertanyaan mereka."

"Dia juga seorang dokter yang luar biasa update dengan semua penelitian dan sumber ilmiah, dan dia akan menghabiskan sebagian besar malamnya di rumah sakit," jelas Hazem.

'Sang Legenda'

Mohammed al-Hajj, seorang dokter asal Palestina yang pernah merasakan asuhan Hammam Alloh turut bertestimoni.

Mohammed mengaku bertemu Hammam saat di Yordania.

Hammam memang cukup terkenal di Yordania karena masa residensinya di sana dan melatih para dokter Yordania.

Ia mengakui, Hammam sebagai mentor sekaligus teman dekat sangatlah perhatian.

"Dia membawa saya di bawah pengawasannya, bersama dengan rekan-rekan saya dari Gaza, dan menjadi hampir seperti kakak laki-laki."

“Dari sudut pandang pendidikan, dia selalu membersamai kami selama periode spesialisasi. Kami akan menemuinya jika kami perlu berkonsultasi, dan dia selalu mendukung kami," kenang Mohammed.

Saking disegani dan begitu mengayominya, Hammam bahkan memiliki julukan "Sang Legenda".

"Dia selalu ingin tahu bagaimana keadaan kami, apa yang kami butuhkan dan apakah kami mempunyai masalah. Tidak satu hari pun berlalu di mana dia ragu-ragu untuk memberikan dukungan dan bantuan. Hammam adalah seorang saudara dan karakternya dapat diringkas dengan pengetahuannya, moralnya, dan sifat beradabnya."

"Mereka bahkan menjulukinya 'Sang Legenda' di Yordania," pungkas Mohammed.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved