Sempat Ungkap Ambruknya Psikis 200 Tenaga Medis Ke Rakyat AS, Direktur RS Al-Shifa Ditangkap Israel
Tentara zionis Israel menangkap Muhammad Abu Salmiya dua hari jelang kesepakatan gencatan senjata yang dilaksanakan pada Jumat (24/11/2023).
"Ini pesan kemanusiaan kepada dunia, terkhusus untuk rakyat Amerika agar mau menekan pemerintahanya dan siapapun di dunia untuk menyetop pembunuhan ini," tegasnya.
Salmiya pun menceritakan kondisi para tenaga medisnya.
Dengan segala kekhawatirannya pada keluarga di rumah yang setiap saat bisa menjadi korban, ratusan tenaga medis Al-Shifa tetap bertugas.
Tidak jarang kekhawatiran itu terjadi. Dokter maupun perawat menerima jenazah yang ternyata adalah keluarganya.
"Ini situasi yang sangat buruk, selama 35 hari para petugas medis tidak pulang ke rumah. Mereka dalam kondisi psikologis yang sangat sulit."
"Mereka sangat khawatir dengan keluarga mereka di luar rumah sakit. Beberapa tenaga medis juga menerima anak, istri, ibu dan ayah mereka yang tewas," papar Salmiya.
Salmiya menjelaskan, di tengah kondisi apapun, tenaga medis tetaplah tenaga medis.
Mereka menomorsatukan pasien dibanding dirinya sendiri.
"Ini sangat jelas, menjadi masalah bagi siapa saja yang bekerja dalam sektor kesehatan. tapi kita tidak punya pilihan selain merawat mereka yang sakit dan terluka."
"Tapi tentu saja kita manusia, kita punya perasaan, kita punya anak, punya istri, ayah, ibu."
"Kemarin, seorang doktor ortopedi kita, istri dan dua anaknya tewas."
"Para dokter dan perawat di unit gawat darurat juga sering syok karena pasien yang datang ternyata ayah mereka, ibu mereka."
"Ada 200 tenaga medis dan tentu saja, kondisi ini mempengaruhi psikologi mereka," ungkap Salmiya.
Salmiya pun harus mendampingi para tenaga medisnya. Sebagai pemimpin pikirannya terecah, selain merawat pasien, dia juga tidak boleh meninggalkan para tenaga medisnya.
"Saya sang direktur rumah sakit, harus selalu ada di samping mereka. Namun pada akhirnya kita tetaplah manusia yang memiliki perasaan, emosi. Kita juga seorang ayah, kita memiliki ibu, kita memiliki anak. Kita merasa lelah."
| Dialog Asia Pasifik untuk Palestina Bakal Digelar di Jakarta, MUI: Langkah Nyata Hentikan Genosida |
|
|---|
| ICC Tolak Banding Israel, Jazuli Juwaini: Lampu Harapan Korban Kebiadaban di Gaza |
|
|---|
| 5 Fakta Heboh Dugaan WNA Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Sampai Temui Bupati |
|
|---|
| Seniman dan Musisi Bersatu di Depan Kedubes AS, Suarakan Keadilan untuk Palestina |
|
|---|
| JADWAL Demo di Jakarta, Minggu 19 Oktober 2025: 2 Aksi Besar di Hari Libur, Ribuan Personel Berjaga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Direktur-RS-Al-Shifa-di-Gaza-Palestina-Muhammad-Abu-Salmiya-1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.