Ini Sosok Ehud Barak, Eks PM yang Bocorkan Terowongan Bawah Tanah RS Al-Shifa Ternyata Buatan Israel
Tudingan tentara Israel yang menyebut ada terowongan bawah tanah di Rumah Sakit Al-Shifa, Gaza, Palestina, sebagai markas Hamas, menjadi kontroversi.
Dia berhasil mencapai pucuk pemimpin pada dua lini kekuasaan itu.
Mengutip Britanica, putra dari orang tua yang merupakan imigran Lituania itu masuk Pasukan Pertahanan Israel atau Israel Defense Forces (IDF) pada 1959.
Ehud Barak memiliki karir cemerlang di militer.
Dia menjadi komandan dalam pertempuran di Perang Enam Hari (1967) dan Perang Yom Kippur (1973).
Sosoknya dikenal sebagai pemimpin unit pasukan khusus yang melakukan serangan komando.
Ehud Barak pernah menjabat sebagai Kepala Intelijen Militer Israel.
Pada tahun 1991 ia menjadi Kepala Staf Umum, pangkat tertinggi militer Israel.
Tahun 90-an juga menjadi masa peralihannya dari dunia militer ke poliytik.
Di bawah pemerintahan Partai Buruh, Ehud Barak menjadi menteri dalam negeri pada tahun 1995 dan menteri luar negeri pada tahun 1995-1996.
Dia terpilih menjadi anggotaKnesset (parlemen Israel) pada bulan Mei 1996.
Pada bulan Juni 1997 ia menjadi ketuaPartai Buruh dan dua tahun kemudian mencalonkan diri sebagai perdana menteri di bawah koalisi Satu Israel, yang mencakup Partai Buruh serta Partai Gesher dan Meimad.
Pada tanggal 17 Mei 1999, Barak meraih kemenangan mudah dengan sedikit lebih dari 56 persen suara.
Konflik Israel-Hamas
Seperti diketahui, pernyataan Ehud Barak terkait dengan konflik Israel-Hamas yang kembali mencuat sejak 7 Oktober 2023 lalu.
Sejak serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober, Israel menyebut 4.000 warganya tewas.
Sementara itu, balasan Israel yang lebih brutal hingga 40 hari lebih mengakibatkan 14.000 warga Palestina terbunuh.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Mantan-Perdana-Menteri-Israel-Ehud-Barak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.