Cerita Ubai Sandera Palestina yang Terakhir Dibebaskan Israel, Pulang ke Rumah Bertemu Ayah Ibunya

Ubai Youssef Abu Maria (18) termasuk sandera warga Palestina yang dibebaskan Israel pada gelombang tujuh atau terakhir itu.

|
Aljazeera
Ubai Youssef bersama ibu dan ayahnya setelah dibebaskan Israel. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Konflik Hamas dan Israel akhirnya terhenti sementara ketika kedua belah pihak sepakat jeda kemanusiaan selama sepekan, sejak Jumat (24/11/2023) sampai Kamis (30/11/2023).

Selama tujuh hari itu, ratusan sandera dari dua belah pihak dibebaskan.

Ubai Youssef Abu Maria (18) termasuk sandera warga Palestina yang dibebaskan Israel pada gelombang tujuh atau terakhir itu.

Ubai pun menceritakan pengalaman ditahan Israel hingga kebahagiannya bertemu ayah dan ibundanya di rumah kepada Aljazeera.

Berada dalam sekapan Israel sejak sekira sebulan lebih itu, Ubai sangat merindukan rumah dan kedua orang tuanya.

Ubai langsung pulang ke rumahnya di Hebron, kota di wilayah Yudea, sebelah selatan Tepi Barat.

Tiba di rumahnya Jumat (1/12/2023) subuh dengan keadaan sangat lelah, Ubai cuma bisa tidur dua jam.

Dia terlalu semringah untuk bertemu orang tuanya.

Ubai loncat dari kasurnya dan masuk ke kamar orang tuanya membangunkan mereka.

Setengah becanda, Ubai langsung minta dimasakkan makanan favoritnya, qalayet banadora.

Qalayet banadora merupakan sajian tomat rebus yang diolah dengan cabai Palestina yang pedas dan campuran mianyak zaitun.

Berminggu-minggu di penjara Israel, Ubai mengaku ogah menyantap makanan yang rasanya tidak enak.

Dia terbayang masakan rumahan yang membuatnya kangen setengah mati.

Berkali-Kali Ditangkap

Bukan sekali, Ubai telah ditangkap pasukan Israel sebanyak enam kali.

Kadang dia ditahan berhari-hari, kadang berjam-jam.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved