Pilpres 2024

6 Orang Lingkar 1 Jokowi Terseret Sengketa Pilpres di MK, Megawati Girang Mau Dipanggil Kubu Prabowo

Sengketa Pilpres 2024 yang tengah disidangkan di Mahkamah Konstitusi (MK) menyeret orang-orang di lingkaran terdekat Jokowi

TribunJakarta
Mensos Tri Rismaharini, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menkeu Sri Mulyani dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dipanggil hakim MK untuk bersaksi terkait sengketa Pilpres 2024. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala BIN Budi Gunawan dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga diusulkan untuk bersaksi di MK. 

Nama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat disinggung kuasa hukum Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan, menanggapi permiantaan kubu lawannya untuk memanggil sejumlah menteri.

Menurutnya, jika menteri saja bisa dipanggil karena pihak pemohon merasa benar atas argumennya, maka dia juga bisa meminta hakim memanggil Megawati.

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri saat memberikan pidatonya di acara HUT ke-50 PDI Perjuangan di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023).
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri saat memberikan pidatonya di acara HUT ke-50 PDI Perjuangan di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023). (Dokumentasi DPP PDIP)

"Kalau dia minta menteri, kami juga minta Ibu Megawati dipanggil, mau enggak? Kan gitu masalahnya kan," kata Otto.

"Kalau nanti permohonan dia dikabulkan permohonan kami tidak dikabulkan, hakim kan merasa, kami merasa tidak adil dong hakimnya. Ini very important, sangat penting," ujar Otto usai sidang pendahuluan di MK, Kamis (28/3/2024), sebelum hakim memutuskan memanggil empat menteri seperti yang sudah dijabarkan di atas.

Ternyata pernyataan Otto ditanggapi serius Megawati.

Putri sang proklamator Bung Karno itu kegirangan dan mengaku siap jika dipanggil untuk bersaksi di MK.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan, Megawati mulanya tertawa mendengar pernyataan Otto.

"Ketika itu saya sampaikan kepada Ibu Mega, beliau tertawa," ujar Hasto di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa (2/4/2024), dikutip dari Tribunnews.

Menurut Hasto, Megawati bersedia jika dipanggil MK untuk memberikan keterangan sebagai saksi di MK.

"Kemudian (Megawati) mengatakan, 'lho kalau kemudian saya dipanggil sebagai saksi di MK, saya sangat dengan semang hati untuk menanggapi itu'," ucapnya.

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved