Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Buang Puluhan Ton Pepaya Imbas Harga Anjlok dan Pembeli Sepi
Para pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur terpaksa membuang puluhan ton pepaya dagangannya
Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Pedagang Pasar Induk Kramat Jati lainnya, Tumiran (60), menuturkan, untuk mensiasati turunnya harga, para pedagang pepaya juga mengurangi jumlah pembelian ke petani.
"Per hari yang biasanya dua truk, sekarang satu truk. Lebaran tahun kemarin enggak kejadian seperti ini, tapi akhir tahun lalu juga kita terpaksa membuang dagangan," kata Tumiran.
Mulai Normal Pekan Depan
Tumiran memperkirakan, harga pepaya normal kembali mulai pekan depan.
"Prediksi masih satu minggu lagi baru normal. Kalau dilihat dari tahun-tahun sebelumnya memang butuh waktu sampai harga normal lagi dan pembeli ramai," kata Tumiran.
Selama rentang waktu itu para pedagang terpaksa harus siap merugi.
Mereka juga harus bersabar akibat banyak pepaya yang terpaksa dibuang.
"Ya kalau dagang enggak berani rugi ya enggak jadi pedagang. Kayak anak saya waktu pas Covid-19 sepi itu sebulan ada 150 ton dibuang. Tapi kan enggak rugi selamanya," ujar Tumiran.
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
| Kapok Dikuasai Mafia Pasar Barito, Pramono Buat Aturan Tegas di Sentra Fauna Lenteng Agung |
|
|---|
| Ratusan Personel Dikerahkan Bongkar Pasar Barito, Pedagang: Kayak Mau Perang di Palestina Saja |
|
|---|
| Pasar Barito Dibongkar, Pedagang: Percuma Demo tapi Nggak Direspon |
|
|---|
| Tak Kunjung Kosongkan Lapak, Pedagang Pasar Barito Diganjar SP-3 dari Pemprov DKI |
|
|---|
| Pansus DPRD Tinjau Ulang Perluasan Area Kawasan Tanpa Rokok di Jakarta |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Tumpukan-pepaya-yang-dibuang-pedagang-di-akses-jalan-depan-los-buah-Pasar-Induk-Kramat-Jati.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.