Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dunia
Bukan soal Baju Olahraga, Pembina di STIP Duga Motif Pembunuhan Putu Satria Karena Cemburu
Pembina di STIP mengungkapkan dugaan motif Tegar Rafi Sanjaya menganiaya Putu Satria Ananta Rustika hingga tewas.
|
Editor:
Jaisy Rahman Tohir
TribunJakarta
Kolase foto Tegar Rafi Sanjaya (kiri) dan Putu Satria (kanan). Putu tewas dianiaya seniornya, Tegar, diduga karena alasan cemburu sosial.
"Jadi luka yang di paru itu mempercepat proses kematian, sementara yang menyebabkan kematiannya justru setelah melihat korban pingsan atau tidak berdaya, sehingga panik kemudian dilakukan upaya-upaya penyelamatan yang tidak sesuai prosedur," papar Gidion.
Tegar ditetapkan tersangka dengan jeratan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan juncto pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat.
Ia terancam hukuman 15 tahun penjara.
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Halaman 3 dari 3
Tags
Putu Satria Ananta Rustika
Tegar Rafi Sanjaya
I Nyoman Budiarta
Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)
Kombes Gidion Arif Setyawan
Berita Terkait: #Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dunia
Sederet Fakta Orang Tua Calon Taruna STIP Minta Seleksi Dibuka: Ratusan Anak Sudah Latihan Fisik |
![]() |
---|
Orang Tua Calon Taruna Ngotot Sekolahkan Anaknya ke STIP, Tak Takut Potensi Jadi Korban Seperti Putu |
![]() |
---|
Terpampang Foto Tersangka Utama Kematian Taruna STIP di Kuburan: 'Ini Wajah Pembunuh Saudara Kami' |
![]() |
---|
Tiga Hari Sebelum Tewas, Taruna STIP Minta Hal Ini Ke Ayahnya: "Ini Seperti Keinginan Terakhirnya" |
![]() |
---|
Digelar Hari Ini, Prosesi Pengabenan Putu Satria Taruna STIP Jakarta Diiringi Motor Kesayangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.