Kecelakaan Subang
Pilu 3 Sahabat Tewas Kecelakaan Maut Subang, Perjuangan Dimas Jadi Kuli Pasir Demi Acara Sekolah
Tiga sahabat Dimas, Mahesya Putra dan Intan Fauziah tewas dalam kecelakaan maut di Subang, Sabtu (11/5/2024). Ketiganya pelajar SMK Lingga Kencana.
TRIBUNJAKARTA.COM, DEPOK - Tiga sahabat sejak kecil Dimas, Mahesya Putra dan Intan Fauziah tewas dalam kecelakaan maut di Jalan Raya Palasari, Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam.
Ketiganya merupakan siswa SMK Lingga Kencana yang mengikuti acara perpisahan sekolah di Bandung, Jawa Barat.
Kediaman mereka berada di satu gang yang sama di Jalan Parungbingung RT 01 RW 10, Rangkapanjayabaru, Depok, Jawa Barat.
Lokasinya hanya berjarak 300 meter dari sekolah mereka di SMK Lingga Kencana.
Terkuak perjuangan Dimas dan Mahesya Putra demi mengikuti acara perpisahan SMK Lingga Kencana, Depok.
Dimas dan Mahesya Putra rela menjadi kuli angkut pasir buat tambahan uang jajan acara perpisahan dan wisuda SMK Lingga Kencana.

Tak hanya itu, Dimas bahkan meminjam sepatu keponakannya untuk berangkat ke bandung.
Rumah ketiga sahabat Mahesya Putram Dimas Aditya dan Intan Fauziah hanya berjarak sekira 50 meter saja dalam gang tersebut.
Tampak karangan bunga dari Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus di depan rumah Dimas.
Bude Dimas, Mariah menceritakan sosok keponakannya.
Dimas merupakan anak yang baik. Korban kehilangan ayah kandung empat tahun yang lalu.
"Dia ingin sekolah yang benar, ia ingin lulus terus kerja karena masih punya dua adik yang kecil-kecil," ucapnya, Minggu.
Ia mengaku, keponakannya sangat senang ketika acara perpisahan karena setelah itu ia sudah berniat ingin kerja dan kuliah.
Dimas merupakan anak ketiga tapi dua kakaknya beda ayah kandung.
Mariah juga tidak melihat ada gelagat yang mencurigakan sebelum keponakannya meninggal dunia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.