Kecelakaan Subang

Pilu 3 Sahabat Tewas Kecelakaan Maut Subang, Perjuangan Dimas Jadi Kuli Pasir Demi Acara Sekolah

Tiga sahabat Dimas, Mahesya Putra dan Intan Fauziah tewas dalam kecelakaan maut di Subang, Sabtu (11/5/2024). Ketiganya pelajar SMK Lingga Kencana.

Kolase Foto Tribun Jakarta/Tribunnews
Kolase Foto Rumah Duka tiga korban tewas siswa SMK Lingga Kencana dalam kecelakaan maut di Subang, Sabtu (11/5/2024). Mereka bertiga bersahabat sejak kecil. Ketiganya tinggal di Jalan Parungbingung RT 01 RW 10, Rangkapanjayabaru, Depok, Jawa Barat. 

Sehari sebelum acara perpisahan di Bandung, Jawa Barat, Dimas sempat pinjam sepatu ke anaknya dan juga meminjam gosokan.

"Dia senang saja, enggak ada yang aneh. Malah sebelumnya dia kan mau wisuda ya, dia tuh jadi kuli pasir sama temannya (Mahesya). Dia tuh juga cari uang jajan apa saja sama buat nambahin berangkat juga ke acara Wisuda di Bandung," tegasnya.

Rumah duka Mahesya Putra, siswa SMK Lingga Kencana
Rumah duka Mahesya Putra, siswa SMK Lingga Kencana yang menjadi korban kecelakaan maut di Jalan Subang, Ciater. Foto ibunda Mahesya, Rosdiana dan adik korban.

Mariah mengaku, keluarga korban mendapat kabar Dimas meninggal pada Sabtu (11/5/2024) sekira pukul 18.30 WIB.

Keluarga mendapat foto dari aparat kepolisian tapi keluarga awalnya belum yakin dan berfikir Dimas hanya luka-luka saja.

"Tapi ibunya bilang itu Dimas, mungkin karena itu batin ya antara ibu dan anak. Kami yakin masih hidup. Adik saya, ibu dan bapaknya Intan sama keluarganya Intan itu berangkat ke sana semalam," tuturnya.

Sekira pukul 00.00 WIB, keluarga di Depok mendapat kabar bahwa Dimas dan Intan sudah meninggal dunia.

"Rencana dimakamin di dekat sini, samping makam bapaknya," imbuhnya.

Sementara itu rumah duka Mahesya Putra mulai dipadati sejumlah warga.

Mereka menanti kedatangan jenazah Mahesya yang menjadi korban. Di rumahnya, sudah ada bendera kuning yang digantung di sebuah pagar.

Ada juga sejumlah warga dan keluarga yang sudah siap menyambut jenazah Mahesya.

Sementara itu, ibunda Mahesya, Rosdiana berada di dalam rumahnya.

Matanya terlihat lebam saat petugas Jasa Marga mendatangi rumahnya.

Rosdiana terlihat hanya mendengar arahan dari petugas Jasa Marga tanpa mengucap satu kata pun.

Ada pula adik Mahesya yang terlihat duduk termenung menemani sang ibu.

Mahesya merupakan anak pertama dari 5 bersaudara.

Halaman
123
Sumber: Tribun depok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved