DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Eks Kapolda Jabar Ungkap Penyebab Wajah Terpidana Kasus Vina Bonyok, Propam Dipastikan Sudah Turun

Mantan Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen (Purn.) Anton Charliyan, sempat mengurusi kasus Vina Cirebon, sepekan sebelum pelimpahan ke kejaksaan.

|

TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen (Purn.) Anton Charliyan, sempat mengurusi kasus Vina Cirebon, sepekan sebelum pelimpahan ke kejaksaan.

Anton pun buka suara soal kondisi bonyok para terpidana yang kini fotonya beredar luas.

Pria yang kini karib disapa Abah itu tidak menampik soal adanya pemukulan itu. Namun dia menyebut pelakunya bukan polisi.

Hal itu disampaikan Anton kala diwawancara Anggota DPR RI terpilih dari Gerindra yang juga Youtuber, Dedi Mulyadi.

Mulanya, Anton menjelaskan, dalam perkara kriminal, yang paling penting adalah bukti mati, seperti hasil visum atau alat yang digunakan untuk berbuat kejahatan.

Bukti itu akan berbicara lebih banyak dibantu para ahli untuk menguak suatu kejahatan.

Sementara, bukti kesaksian dinilainya lebih lemah. Sebab saksi bisa bicara apa saja.

Dedi Mulyadi pun menanyakan, jika kesaksian dianggap lemah, mengapa para terpidana disiksa agar mengaku.

Penyebab Para Terpidana Bonyok

Anton pun sempat menyoroti soal dugaan penyiksaan tersebut.

"Itu adalah abuse of power. Makanya itupun juga sudah saya tanyakan. Kenapa ini katanya ada penyiksaan saat itu," kata Anton seperti dikutip dari Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel yang diunggah pada Rabu (12/6/2024).

 Dia mendapat penjelasan dari pihak polisi yang berwenang, para terpidana itu disiksa oleh sesama tahanan karena dianggap pemerkosa.

Selain pembunuhan, para terpidana memang dituduhkan melakukan pemerkosaan terhadap Vina.

"Karena mereka dianggap pemerkosa, maaf ada satu tradisi di dalam itu kalau pemerkosa ini ya suka dikerjain sesama tahanan. Jadi itu dikerjainnya itu di tahanan," kata Anton.

Anton juga menjelaskan, tradisi menganiaya tersangka pemerkosaan saat itu sudah ditangani Propam.

Irjen Pol Anton Charliyan saat menjadi Kapolda Jabar.
Irjen Pol Anton Charliyan saat menjadi Kapolda Jabar. (Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani)

Polisi yang menjaga tahanan sudah diperiksa.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved