DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Mengaku Masih Diikuti Arwah Vina, Linda Bicara soal Kesurupan Tanggapi Video Youtube
Sosok Linda, yang sempat menjadi sorotan di kasus Vina Cirebon dengan rekaman kesurupannya, kembali muncul.
TRIBUNJAKARTA.COM - Sosok Linda, yang sempat menjadi sorotan di kasus Vina Cirebon dengan rekaman kesurupannya, kembali muncul.
Ia hadir menjadi narasumber di Uya Kuya TV, kembali bicara soal kasus yang menjadi misteri selama delapan tahun itu.
Linda mengaki hingga saat ini masih diikuti arwah almarhumah Vina.
Mulanya Linda menjelaskan dirinya tidak pernah berpura-pura saat kerasukan arwah Vina.
Diketahui Linda pertama kali kerasukan pada tahun 2016 silam tak lama setelah tewasnya Vina dan Eky.
Melalui tubuh Linda, Vina memberitahu siapa para pelaku yang telah menghabisinya.
Linda lalu kembali kerasukan arwah Vina.
Video Linda kerasukan lagi itu pun diunggah Hotman Paris sebagai kuasa hukum keluarga Vina.
Yang menarik, saat kembali kesurupan, Linda menyebut jika sosok bernama Melmel sebagai pelaku yang ikut menghabisi nyawa Vina dan Eky.
Di sisi lain, Melmel muncul ke hadapan publik dan menyeret nama Linda.
 
Melmel sendiri muncul ke publik lewat Youtube Jejak Backpacker.
Linda menjelaskan, bagaimana almarhumah Vina bisa bicara menanggapi sebuah video Youtube melalui dirinya dengan cara kesurupan.
"Kesurupan beneran, kenapa tahu Jejak Backpacker karena selama ini dia (Vina) masih ikut aku," kata Linda dikutip dari Youtube Uya Kuya, Rabu (26/6/2024).
Kepada Uya Kuya, Linda mengaku selama 8 tahun ini masih sering melihat arwah Vina.
Bukan hanya kesurupan arwahnya, Linda mengaku kerap diperlihatkan wujud Vina.
"Sekarang udah beda kayak dulu. Awal-awal wujudnya masih bagus, sekarang udah beda wujudnya," jelas Linda.
Tak merinci seperti apa wujud Vina saat ini, Linda hanya mengatakan kalau sekarang dirinya takut melihat Vina.
"Jadi aku suka bilang jangan ngewujudin ya, kalau pengen ngasih suara aja atau ngasih rasa kalau kamu ada," ungkapnya.
Menurut Linda, selama ini Vina masih mengikutinya agar bisa mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
"Dia mau aku bantu buat ngusut, aku aja, dia aja yang turun tangan buat bongkar semuanya tapi pakai badan aku," kata Linda lagi.
Linda pun mengaku sering mencoba berkomunikasi dengan Vina, bahkan saat syuting bersama Uya Kuya, Vina juga ada.
"Sekarang dia ada di samping aku, dia sebenarnya gak setuju aku up ke media karena takut nyawa aku terancam," ujarnya.
Linda menuturkan, arwah Vina sebenarnya juga sudah berusaha untuk merasupi keluarganya.
Namun tidak ada yang bisa dimasukin seperti Linda.
"Jadi paling keluarga cuma cium bebauan, atau merinding," katanya.
Linda pun mengaku sudah lelah diikuti oleh Vina selama 8 tahun.
"Jangan ke aku terus, sampai aku tuh marah. Cukup, aku sekarang udah punya keluarga, aku tuh capek," jelasnya.
Sementara itu, Linda mengaku tidak pernah dirasuki oleh almarhum Eky.
"Aku gak pernah lihat, aku juga tanya ke Vina kenapa kok Eky tenang ya? Tenang setenang itu, aku pun gak pernah denger ada yang kerasukan Eky atau ngelihat Eky," tandasnya.
Kasus Vina Cirebon
Seperti diketahui, kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada Sabtu 27 Agustus 2016 silam itu sudah berproses hukum.
Ada delapan pemuda yang ditangkap dan kemudian divonis hingga menjalani pidana penjara.
Mereka adalah Rivaldi Aditya Wardana, Eko Ramdani (Koplak), Hadi Saputra (Bolang), Eka Sandy (Tiwul), Jaya (Kliwon), Supriyanto (Kasdul), Sudirman, Saka Tatal.
Seluruhnya divonis penjara seumur hidup kecuali Saka Tatal yang hanya divonis delapan tahun penjara karena saat peristiwa masih usia anak, dan sudah bebas sejak 2020.
Tiga orang atas nama Pegi, Andi dan Dani dinyatakan buron.
Terkini, pria bernama Pegi Setiawan ditangkap karena dianggap pelaku yang buron tersebut.
Aparat Polda Jabar menyebut Andi dan Dani tidak ada dan menghapusnya dari daftar pencarian orang (DPO).
Perkembangan terkini kasus Vina Cirebon adalah terkait proses terhadap tersangka Pegi Setiawan.
Berkas perkara penyidikan Pegi sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
Sedangkan Pegi mengajukan praperadilan, dan sidang perdananya digelar di Pengadilan Negeri Bandung, Senin (24/6/2024) kemarin.
Sayangnya, pihak Polda Jawa Barat tidak hadir dan sidang akhirnya ditunda menjadi 1 Juli 2024.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
| Noel Kejar Amnesti Prabowo, Jalan Terjal Terpidana Vina Cirebon Sempat Pilih Membusuk di Tahanan | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/NOEL-HARAP-AMNESTI-Mantan-Wamenaker-Immanuel-Ebenezer.jpg)  | 
|---|
| Senyum Miris Sudirman Terpidana Kasus Vina Cirebon Usai PK Ditolak, Pakai Alat Sayat Tubuh Sendiri | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/KONDISI-SUDIRMAN-Sudirman-salah-satu-terpidana-kasus-Vina-Cirebon.jpg)  | 
|---|
| Otto Hasibuan Temui 7 Terpidana Kasus Vina Diperintah Orang Dekat Prabowo, Pengacara Ungkap Sosoknya | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/TERPIDANA-KASUS-VINA.jpg)  | 
|---|
| Sudirman Terpidana Kasus Vina Frustasi Berat Badan Sisa 40 Kg, Pengacara Nangis: Mesti Nunggu Mati? | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Jutek-Bongso-dan-Sudirman.jpg)  | 
|---|
| SOSOK Rivaldi Terpidana Kasus Vina Cirebon, Pilih Membusuk di Penjara, Kini Minta Dibebaskan Prabowo | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/TERPIDANA-KASUS-VINA-Nama-Rivaldi-Aditya-Wardana-terpidana-kasus-Vina-Cirebon.jpg)  | 
|---|

:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Ilustrasi-polisi-berpangkat-kombes-komisaris-besar.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Canva-dan-KompascomDian-Erika.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/MELEMBEK-SOAL-WHOOSH.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/PURBAYA-BIKIN-JOKOWI-BUNGKAM.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/FERDINAND-KRITIK-JOKOWI-Kereta-Cepat-Jakarta-Bandung-KCJB-alias-Whoosh.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Kabid-Humas-Polda-Metro-Jaya-Brigjen-Ade-Ary-Syam-Indradi-mengatakan-Onad-ditangkap-di-kawasan-Ci.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.