Pembunuhan Ibu Hamil
Istri di Jaktim Cintai Pegawai PT KAI Suaminya Ugal-ugalan, Beri Kesempatan Kedua Berujung Kematian
Rizky Nur Arifahmawati (27) tewas dibunuh suaminya Andika Ahid Widianto (26). Padahal semasa hidupnya Rizky Nur Arifahmawati sangat cinta pelaku.
"Terima kasih papah di saat diriku sedang mabok di masa hamil dirimu di samping kuuuuuu," tulisnya.
Cemburu Buta
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan berdasar hasil pemeriksaan Andika membunuh Arifahmawati karena merasa korban sudah berselingkuh dengan pria lain.
Tanpa memiliki bukti Andika menuduh Arifahmawati menjalin hubungan dengan pria lain, bahkan sedang hamil dua bulan dari karena hubungan yang tidak pernah terjadi tersebut.
"Menuduh korban telah melakukan perselingkuhan dengan orang lain, dan sedang hamil dua bulan dengan pria idaman lain," kata Nicolas di Jakarta Timur Senin (2/7/2024).
Padahal berdasar hasil pemeriksaan penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur pada handphone korban tidak ditemukan bukti perselingkuhan.
Hasil autopsi berupa dokumen Visum et Repertum dari tim dokter forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pun menyatakan korban tidak dalam keadaan hamil.
Kabar bahwa Arifahmawati hamil dua bulan yang beredar di kalangan warga RT 04/RW 07, Cipinang, Pulogadung pun dipastikan tidak benar, karena berdasar tuduhan Andika semata.
"Kondisi korban sudah dipastikan bahwa tidak hamil, karena memang awalnya tuduhan tersangka bahwa korban itu hamil dua bulan dengan pria idaman lain. Hasil pemeriksaan tidak hamil," ujarnya.
Pastikan Korban Tewas
Nicolas Ary Lilipaly mengatakan berdasar hasil penyidikan Andika membunuh istrinya dengan cara mencekik hingga memukul korban sebanyak dua kali.
Pembunuhan terjadi pada unit kontrakan di Jalan Asoka 4, RT 07/RW 04, Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur yang baru sekitar dua pekan ditinggali Andika dan Arifahmawati.
"Tersangka mencekik leher korban kurang lebih 10-15 menit, dan akhirnya tersangka menjatuhkan korban ke lantai. Setelahnya tersangka melakukan pemukulan," kata Nicolas.
Kepada penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, Andika melakukan pemukulan pada bagian sekitar wajah dan kepala.
Hal ini yang mengakibatkan jasad Arifahmawati ditemukan dalam keadaan pendarahan berat di sekitar wajah saat ditemukan pihak keluarga dan pengurus lingkungan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.