DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Susno Duadji Yakin TKP Vina Hanya di Kabupaten Cirebon, Sebut Hantu Blau yang Bikin TKP Vina Jadi 3

Susno Duadji menjelaskan ke Rhony Sapulette bahwa dua jenazah itu berada di lokasi yang masuk wilayah Kabupaten Cirebon.

|

Susno Duadji curiga kenapa akhirnya Polres Cirebon Kota (Polres Ciko) yang mengambil alih kasus tersebut dari Polresta Cirebon.

Padahal, kasus tersebut masuk ke dalam wilayah Kabupaten. 

Susno juga yakin bahwa TKP tewasnya dua sejoli itu hanya lah di jembatan layang Talun. 

Ia pun masih belum menemukan jawaban kenapa TKP terbagi menjadi tiga yang dua di antaranya masuk ke dalam wilayah Kota Cirebon. 

"Enggak tahu bagaimana, jenazah (Vina dan Eky) sudah masuk di dalam kubur, entah hantu blau siapa mindahkan TKP menjadi tiga."

"Tolong dijawab aku enggak mau polisi dicoreng, tercoreng polisi apalagi Polda Jabar aku lah pembinanya. Yang paling merah mukanya saya," pungkasnya. 

Tak yakin kasus pembunuhan

Eks Kabareskrim, Komjen Pol (Purn), Susno Duadji tak yakin dengan peristiwa Vina Cirebon yang disebut sebagai kasus pembunuhan. 

Ia memiliki analisis tersendiri terkait dengan apa yang sebenarnya terjadi di balik tewasnya dua sejoli tersebut. 

Kapolda Jawa Barat (Jabar) periode 2008 tersebut bertanya-tanya terkait lokasi pembunuhan yang berpindah-pindah, seperti yang tertuang di putusan.

Lokasi pertama terjadi di Jalan Perjuangan di mana para pelaku melakukan pelemparan batu terhadap Vina dan Eky. 

Setelah dilempari batu, Vina dan Eky dipukul hingga terjatuh di lokasi kedua, jembatan fly over Talun.

Sementara lokasi terakhir di sebuah lahan kosong dekat SMPN 11 Cirebon, menjadi tempat para pelaku melakukan pemerkosaan terhadap korban. 

Setelah diperkosa dan dibunuh, Vina dan Eky dibawa kembali ke jembatan layang Talun. 

"Saya sebagai serse bertanya-tanya, kalau itu pembunuhan, perkosaan dilakukan bersama-sama ngapain dipindah-pindah begitu. Bukan kah akan banyak orang yang tahu," ujar Susno seperti dikutip dari channel Youtubenya, Susno Duadji yang tayang pada Minggu (21/7/2024). 

Ia juga meragukan kenapa kedua jenazah ditinggalkan begitu saja di atas jembatan. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved