Pemilu 2024

Sikap Prabowo Disebut Beda Dengan Jokowi soal Revisi UU Pilkada Anulir MK, Dasco Jadi Bukti

Sikap Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut berbeda dengan Presiden Jokowi terkait revisi Undang-Undang  PIlkada oleh DPR

|

TRIBUNJAKARTA.COM - Sikap Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut berbeda dengan Presiden Jokowi terkait revisi Undang-Undang  PIlkada oleh DPR yang menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Gerindra itu dosebut marah besar dengan manuver politik yang memantik gelombang demonstrasi besar kemarin, Kamis (22/8/2024).

Sementara, sikap Jokowi seperti yang disampaikannya secara terbuka, santai dan menghormati DPR maupun MK.

Kabar kemarahan Prabowo itu disampaikan mantan Menteri Hukum dan HAM (2007-2009) saat diwawancara di program Gaspol, di Youtube Kompas.com, Jumat (23/8/2024).

"Saya dengar, pagi ini (Jumat) Pak Prabowo itu marah luar biasa karena kenapa tiba-tiba ada gerakan untuk merevisi undang-undang (UU Pilkada). Saya tidak tahu kebenarannya. Saya dengar," kata Hamid.

Hamid memang tidak menggaransi kabar respons Prabowo tersebut, namun ia sangat meyakininya.

Sebab, kemarahan Prabowo bisa terlihat dari sikap DPR yang kemudian berubah menjadi batal mengesahkan draft revisi UU nomor 10 tahun 2016.

Terlebih, sosok yang memimpin paripurna, temasuk penundaan, dan konferensi pers pembatalan pengesahan disampaikan Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua DPR RI yang juga orang dekat Prabowo.

lihat fotoSetelah DPR membatalkan pengesahan UU Pilkada, Anies langsung berpeluang maju Pilkada Jakarta dan Kaesang belum cukup umur maju Pilgub.
Setelah DPR membatalkan pengesahan UU Pilkada, Anies langsung berpeluang maju Pilkada Jakarta dan Kaesang belum cukup umur maju Pilgub.

Dasco merupakan Ketua Harian Gerindra yang mana Ketua Umumnya adalah Prabowo.

"Makanya Dasco sebagai orang Gerindra tiba-tiba balik badan kan, tiada hujan, tiada guntur, tiba-tiba balik (badan)," kata Hamid.

Hamid menduga, kemarahan Prabowo berlatar kekhawatirannya akan kondisi politik yang tidak stabil saat dirinya mulai menjabat pada Oktober mendatang.

"Dia tidak mau menjadi beban ke depan. Ingat dia dilantik tinggal kurang dari 2 bulan ya. Ini beban ke depan dia, gelombang protes masih
berlangsung kalau memang (revisi UU Pilkada) dipaksakan," kata Hamid.

TribunJakarta sudah coba mengonfirmasi kabar respons kemarahan Prabowo tersebut ke juru bicaranya, Dahnil Anzar Simanjuntak, namun tidak dijawab.

Jokowi Santai

Di sisi lain, respons Presiden Jokowi berbeda dengan Prabowo.

Eks Gubernur Jakarta itu menanggapi santai revisi UU Pilkada yang berkaitan dengan nasib politik putra bungsunya, Kaesang Pangarep yang diusung maju Pilkada Jawa Tengah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved