Pemilu 2024
Anak Abah Ngambek Bikin Suara Anies di Jabar Tak Solid ke Syaikhu-Ilham, Terpecah ke Dedi Mulyadi
Suara Anies Baswedan hasil Pilpres 2024 di daerah Jawa Barat (Jabar) terpecah pada Pilkada 2024 ini.
TRIBUNJAKARTA.COM - Suara Anies Baswedan hasil Pilpres 2024 di daerah Jawa Barat (Jabar) terpecah pada Pilkada 2024 ini.
Kendati diusung PKS, NasDem dan PKB, para pemilih Anies ternyata tidak lantas menjadi pemilih paslon yang diusung tiga partai Koalisi Perubahan itu.
Hal itu terlihat pada hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia.
Hasil Survei
Pemilih Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat 31,7 persen dari total 28.726.523 suara sah di Jabar pada Pilpres 2024 lalu.
Dalam survei Indikator, prosentase pemilih Anies itu ditanya pilihan paslon jagoannya di Pilkada Jabar.
Hasilnya, 50,9 persen justru memilih paslon Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.
Pasangan Dedi-Erwan diusung 14 partai, yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, dan PSI. Lalu sembilan partai non parlemen yang mengusung, yakni Hanura, Gelora, Garuda, PKN, Buruh, Prima, Perindo, PBB, dan Partai Ummat.
Sementara, paslon Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie yang diusung PKS, NasDem dan PPP, justru hanya mendapat 37,1 persen suara Anies-Muhaimin.
Selebihnya, suara Anies-Muhaimin terpecah ke paslon PDIP, Jeje Wiradinata-Ronald Surapradja 1,8 persen dan paslon dari PKB, Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina 2,0 persen.
Secara umum, paslon Dedi-Erwan memang mengungguli paslon lain dengan jarak angka keterpilihan yang cukup telak:
1. Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan: 77,81 persen
2. Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie: 10,98 persen
3. Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina: 2,24 persen
4. Jeje Wiradinata-Ronald Surapradja: 2,24
5. Tidak tahu atau tidak jawab: 6,73 persen
| PKS Buka Suara soal Faktor Kekalahan di Pilkada Depok, Masih Mendebat Kejenuhan Warga 20 Tahun |
|
|---|
| Pilkada Telah Usai, GMKI Jakarta Suarakan Masyarakat Kembali Bersatu |
|
|---|
| Ulasan Lengkap Pilkada Depok 2024: Peta Suara 11 Kecamatan, Nasib PKS hingga Alasan Imam-Ririn Kalah |
|
|---|
| Aktivis Pemuda NTT di Jakarta Nilai Pilkada 2024 Kondusif: Tidak Terjadi Hal yang Dikhawatirkan |
|
|---|
| Jenuh dan Karakter Rasional Warga Kota Bekasi Jadi Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 |
|
|---|