Pemilu 2024
Anak Abah Ngambek Bikin Suara Anies di Jabar Tak Solid ke Syaikhu-Ilham, Terpecah ke Dedi Mulyadi
Suara Anies Baswedan hasil Pilpres 2024 di daerah Jawa Barat (Jabar) terpecah pada Pilkada 2024 ini.
"Apakah ngambeknya itu ngambek permanen atau ngambek temporer. Karena kan kejadiannya baru berlangsung kita turun ketika pendukung Anies lagi marah nih merasa diprank," jelasnya.
Burhan, sapaan karibnya, juga melihat ada keterkaitan tren penurunan elektabilitas PKS dengan kekecewaan atau kemarahan Anak Abah karena PKS tidak jadi mengusung Anies di Jakarta.
"Dibanding survei bulan Juli, basis pemilih PKS menurun dari 13 persen ke 9,6 persen di bulan September."
"Nah ini lagi-lagi menimbulkan pertanyaan berkaitan Apakah ada semacam kemarahan temporer ya terutama dari pendukung Anies Baswedan terhadap PKS karena sebelumnya 13 persen lebih itu pemilih PKS di Jawa Barat ya. Sekarang ada tren penurunan."
"Nah kalau misalnya basis pemilih PKS-nya turun itu kan mengurangi potensi buat Syaikhu untuk untuk mengembangkan pangsa pasarnya," paparnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
| PKS Buka Suara soal Faktor Kekalahan di Pilkada Depok, Masih Mendebat Kejenuhan Warga 20 Tahun |
|
|---|
| Pilkada Telah Usai, GMKI Jakarta Suarakan Masyarakat Kembali Bersatu |
|
|---|
| Ulasan Lengkap Pilkada Depok 2024: Peta Suara 11 Kecamatan, Nasib PKS hingga Alasan Imam-Ririn Kalah |
|
|---|
| Aktivis Pemuda NTT di Jakarta Nilai Pilkada 2024 Kondusif: Tidak Terjadi Hal yang Dikhawatirkan |
|
|---|
| Jenuh dan Karakter Rasional Warga Kota Bekasi Jadi Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 |
|
|---|