Kecelakaan Tol Cipularang KM 92

1 Keluarga Asal Bekasi Selamat dari Kecelakaan Tol Cipularang, Mobilnya yang Pertama Ditabrak Truk

Satu keluarga asal Bekasi jadi korban kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 Purwakarta, seluruhnya selamat meski kondisi mobil rusak parah. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, MUSTIKAJAYA - Satu keluarga asal Bekasi jadi korban kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 Purwakarta, seluruhnya selamat meski kondisi mobil rusak parah. 

Keluarga tersebut terdiri dari Heri Anwar (50), istrinya Fantye Nurlaili Sari serta ketiga anaknya Tio Fajar Muhtadina (27), Daffa Dwi Juliansyah (21), Nazwa Tri Herfani (15). 

Selain keluarga inti, terdapat satu orang sopir yang merupakan adik sang istri serta teman atau kekasih salah satu anaknya bernama Indah Lazuardiah (20). 

Keluarga yang tinggal di Jalan Bengkong 11, RT 04 RW 03, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi itu mengendarai mobil Honda Freed warna silver B-1604-FYR. 

Edi Suryadi (39) Ketua RT setempat mengatakan, mobil yang ditumpangi warganya saat terlibat kecelakaan beruntun Tol Cipularang KM 92 mengalami rusak parah. 

"Dia (Heri) ngabarin selamat cuma mobilnya aja yang parah, sampai saat ini korban pun belum di rumah karena jalani perawatan di Purwakarta sana," kata Edi, Selasa (12/11/2024).

Edi sampai saat terus ini terus memantau kondisi tetangga tersebut melalui sambungan telepon, teranyar Heri menceritakan detik-detik mencekam saat kecelakaan beruntun terjadi. 

Berdasarkan penuturan yang disampai Heri, Edi mengatakan, mobil tetangga menjadi yang paling pertama ditabrak truk yang mengalami rem blong. 

"Dia cuma cerita sedikit doang, dia bilang kenapa mobilnya parah karena dia dihantam dari mobil truk," tutur Edi. 

Setelah dihantam dari belakang oleh truk, mobil Honda Freed yang ditumpangi tetangga hilang kendali ke arah kiri hingga menabrak pembatas jalan. 

Akibatnya, bagian depan dan belakang mobil warna silver itu rusak parah. Tapi hal itu membuat mobil yang ditumpangi Heri sekeluarga keluar dari lajur dan tidak dihimpit kendaraan di depannya. 

"Dia larinya itu ke kiri tapi engga ke kanan kalau ke kanan dia enggak tahulah apa yang terjadi, cuma sampai itu doang sih, karena saya engga mau tanya banyak takutnya korban masih syok," terang Edi.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved