Polisi Tetapkan 1 Tersangka Sabung Ayam Lampung, Bagaimana Nasib Oknum TNI? Terkuak Temuan di TKP

Polisi tetapkan satu orang tersangka kasus judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung. Bagaimana nasib oknum TNI? terkuak temuan di TKP.

Selain itu, sampel darah dari tubuh korban juga telah dikirim ke laboratorium forensik.

"Dari hasil autopsi, ditemukan bahwa dua korban mengalami luka tembak di kepala dan satu korban tertembak di dada hingga meninggal dunia.

Kami juga menemukan proyektil dalam tubuh korban, dua dalam kondisi terpecah dan satu masih utuh," ungkapnya.

Saat ini, proyektil tersebut telah diserahkan ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) untuk menentukan jenis senjata yang digunakan, apakah laras panjang atau pendek, serta apakah senjata tersebut merupakan senjata pabrikan atau rakitan.

Dalam proses penyelidikan, dua orang telah menyerahkan diri.

"Kami melakukan investigasi bersama dan saat ini ada dua orang yang menyerahkan diri.

Dari pengakuan keduanya, mereka berada di lokasi saat kejadian dan terlibat dalam penembakan serta membawa senjata api.

Namun, mereka mengklaim bahwa senjata yang digunakan adalah senjata rakitan. 

Hal ini masih kami dalami lebih lanjut karena semua fakta harus didukung dengan alat bukti," jelas Kapolda.

Terkait kemungkinan adanya pelaku lain di lokasi, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Hingga saat ini, belum ada korban dari pihak sipil yang dilaporkan. Untuk mengetahui secara pasti jenis senjata yang digunakan, kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari Puslabfor. Petunjuk yang kami miliki saat ini adalah hasil autopsi terhadap jenazah korban, yang menunjukkan adanya luka tembak yang menyebabkan kematian," tambahnya.

Mengenai kepemilikan arena sabung ayam yang diduga milik oknum aparat, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.

"Dari keterangan para pemain dan orang-orang di lokasi, terdapat informasi bahwa pemilik gelanggang adalah seorang oknum aparat. 

Namun, hal ini masih perlu didalami dan diuji dengan alat bukti, sehingga tidak bisa disimpulkan secara sembarangan," tegasnya.

Fakta di lapangan menunjukkan bahwa lokasi perjudian berjarak sekitar tiga hingga empat jam perjalanan dari Kota Way Kanan dengan menggunakan kendaraan.

Penjelasan Pangdam II Sriwijaya 

Sementara itu, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis berharap hasil investigasi dapat segera dirampungkan agar penyebab utama kejadian ini bisa diketahui.

"Saat ini, temuan barang bukti di lapangan menunjukkan adanya tiga jenis selongsong peluru, yang berarti ada tiga jenis senjata yang digunakan.

Pengakuan sementara menyebutkan bahwa senjata tersebut adalah senjata rakitan, namun kami masih akan melakukan verifikasi lebih lanjut," ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa dua oknum yang menyerahkan diri masih berstatus aktif di institusinya.

"Mereka menyerahkan diri setelah kejadian ini dan masih kami dalami pemeriksaan."

"Status mereka saat ini masih sebagai saksi, dan untuk menetapkannya sebagai tersangka, kami memerlukan bukti yang cukup. Jika nantinya terbukti bersalah, maka hukum akan ditegakkan. Saat ini, mereka berada di Denpom Lampung untuk pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.

Pihak kepolisian juga masih mencari asal-usul senjata yang digunakan untuk memperkuat bukti dalam penyelidikan.

"Kami perlu memastikan apakah senjata yang digunakan merupakan senjata rakitan atau pabrikan. Semua fakta masih dalam proses penyelidikan, dan kami akan terus mendalami setiap bukti yang ditemukan," pungkasnya.

Lokasi TKP

Lokasi  tempat judi sabung ayam dan lokasi penembakan 3 anggota polisi oleh oknum TNI di Dusun Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, tidak muda diakses.

Pasalnya, jalan menuju ke lokasi tersebut masih berupa jalan tanah yang terjal, belum lagi ada beberapa titik jalan yang becek.

Wartawan Tribunlampung.co.id, yang turun ke lokasi pada Rabu (19/3/2025), merasakan sulitnya menembus lokasi tersebut karena medan yang sulit.

Perjalanan dari Desa Bumi Jaya ke Negara Batin atau tempat sabung ayam maut tersebut memakan waktu dengan durasi satu jam lamanya. 

Saat di lokasi, terpantau 20 mobil ditinggal oleh pemiliknya dalam kondisi rusak.

Berikut 20 mobil tersebut:

1.Toyota Innova abu-abu BE1397ALN, 
2. Daihatsu Terios putih G1312AN, 
3. Pajero Sport BE1043ASC, 
4. Toyota Avanza Hitam BG1302ND, 
5. Daihatsu Terios putih B2726SRS
6. Daihatsu Taft hitam BE1550KP
7. Daihatsu Sigra BG1986YH
8. Toyota Avanza Hitam BE1319WV
9. Toyota Hilux hitam BE13AS
10. Toyota Innova abu-abu BE1425HQ
11. Toyota Fortuner BE1376B
12. Mitsubishi Colt hitam BG8792KL
13. Toyota Avanza Hitam BE1569KT
14. Toyota Agya Putih BE1432RE
15. Toyota Kijang Innova G1611SG
16. Toyota Rush putih B1241CIL
17. Mitsubishi El 300 Hitam BG9140YB
18. Daihatsu Ayla silver B2242KIF
19.Fortuner abu-abu BG1309KR
20. Toyota Fortuner putih BG1895KA

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra) 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved