Gubernur dan Wagub Jakarta Punya Pesan Buat Para Calon Pendatang, Singgung Skill hingga Job Fair
Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, menyadari daerah yang dipimpinnya adalah magnet bagi para pendatang.
“Kami akan membuka job fair, kami akan membuka balai latihan kerja, kami akan mempersiapkan memperbaiki kualitas kerja kita,” ujarnya.
Tak cuma membuka lapangan kerja, Pram juga berjanji bakal memberi pelatihan-pelatihan khusus untuk meningkatkan keahlian masyarakat.
Sehingga mereka bisa bersaing di bursa kerja dan mampu meningkatkan taraf hidup keluarga.
“Di dalam balai latihan kerja saya juga sudah meminta untuk diajari belajar bahasa asing, bahasa Korea, Jepang, China. Karena salah satu yang dihadapi kita paling utama adalah di bahasa kalau kota berangkat ke luar negeri,” tuturnya.
Di sisi lain, Pram juga memastikan, Jakarta terbuka bagi siapapun masyarakat yang ingin mengaku nasib.
Ia pun memastikan tak akan ada operasi yustisi terhadap para pendatang seperti yang dulu dijalankan di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.
“Kita tidak boleh tidak memanusiakan orang, sehingga enggak ada operasi justisia yang dulu pernah ada, saya melarang,” kata dia.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Akui Banyak Pencari Kerja Belum Terserap, Gubernur Pramono: Tak Sesuai Kebutuhan Perusahaan |
![]() |
---|
Pramono Jelaskan Alasan Ribuan Pelamar Damkar Langsung Tersingkir di Awal, Cuma 17 Persen yang Lolos |
![]() |
---|
'Kenapa Bukan Ali Sadikin' Politisi PSI Soroti Wacana Patung Ibunda Megawati di Taman Bendera Pusaka |
![]() |
---|
83 Persen Pelamar Damkar Jakarta Gugur di Awal, Mayoritas Kurang Tinggi Badan dan Tak Ada SIM B1 |
![]() |
---|
Gubernur Pramono Kaget 45 Persen Pelamar Damkar Berasal dari Luar Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.