Viral di Media Sosial
SOSOK Cho Yong Gi, Mahasiswa Filsafat UI yang Jadi Tersangka Saat May Day, Berprestasi di Taekwondo
Cho Yong Gi belakangan menjadi sorotan setelah dirinya mengikuti aksi unjuk rasa memperingati May Day di DPR, Senayan, Jakarta Pusat awal Mei lalu.
Setibanya di Polda Metro Jaya, sekitar pukul 18.00 WIB, ia lalu diperiksa oleh penyidik.
Lima jam setelahnya, tiba-tiba ia mimisan. Kemungkinan itu terjadi akibat dari penganiayaan yang dilakukan oleh polisi.
Setelah itu, Yong Gi mengaku diberikan waktu untuk beristirahat.
Tak berselang lama, ia dibangunkan untuk menandatangani berita acara investigasi (BAI).
Isi yang tertera dalam BAI itu tidak sesuai dengan apa yang ia ucapkan.
Namun, karena berada dalam kondisi yang tidak prima, ia terpaksa menandatangani surat tersebut.
14 orang dijadikan tersangka
Sebanyak 14 orang ditetapkan sebagai tersangka dalam aksi unjuk rasa memperingati hari buruh yang berakhir rusuh pada 1 Mei 2025. Salah satunya mahasiswa Universitas Indonesia bernama Cho Yong Gi.
Padahal, saat kejadian, dia sedang bertugas sebagai anggota tim medis.
Pernyataan ini diungkapkan Ketua Program Studi Ilmu Filsafat Universitas Indonesia (UI) Ikhaputri Widiantini saat mendampingi Cho Yong Gi ketika akan memberikan keterangan dalam statusnya sebagai tersangka.
”Pada saat kejadian, Yong Gi sedang bertugas sebagai tim medis dengan atribut dan perlengkapan medis lengkap. Tapi, ia tetap mengalami kekerasan fisik dan ditangkap,” katanya di Kepolisian Daerah Metro Jaya, Selasa (3/6/2025).
Menurut Ikhaputri, penangkapan disertai kekerasan terhadap peserta aksi menimbulkan pertanyaan serius mengenai penghormatan pada prinsip-prinsip perlindungan sipil, termasuk perlindungan terhadap petugas medis dalam situasi aksi damai.
Karena itu, lanjut Ikhaputri, pihaknya akan terus mengawal mahasiswa dan memberikan perhatian penuh dalam proses hukum ini.
”Kami menghormati proses hukum yang berlaku dan masih menunggu perkembangan lebih lanjut dari pihak-pihak terkait,” katanya.
Ikhaputri berharap, dengan fakta-fakta yang disampaikan, penyidik dapat meninjau kembali penanganan kasus ini secara lebih obyektif dan berkeadilan.
Utamanya, bagi Yong Gi yang saat kejadian sedang menjalankan tugas kemanusiaan.
| Disemprot KDM, Orangtua Korban Tamparan Guru Dapat Serangan Balik, Orang Nomor 1 Jabar Membela |
|
|---|
| Bertemu dengan Ortu Siswa yang Anaknya Ditampar Guru di Subang, Dedi Mulyadi: Tidak Ada Dendam |
|
|---|
| Bro Ron ke Dedi Mulyadi soal Guru Tampar Siswa di Subang: "Harus Keras Tak Harus Nampoel, Pak!" |
|
|---|
| "Jangan Ngawur Lah' Bro Ron Tanggapi Guru Tampar Siswa Panjat Pagar, Ulah Murid Terbongkar: Ngerokok |
|
|---|
| Direktur IndexPolitica Ungkap Perbedaan Dedi Mulyadi dan Purbaya, Ada yang Konten Kreator Pencitraan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/KompascomFerbyan-Kevin-dan-Instagram-taekwondoui.jpg)