Viral di Media Sosial

Anies Sindir Barak Militer Dedi Mulyadi, Banggakan Program Rumah DP 0 Rupiah: Banyak yang Ikuti

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan kebijakan down payment (DP) nol rupiah yang sempat diragukan banyak pihak ternyata terlaksana. 

|
Kompas.com/Kristianto Purnomo dan Dok Dedi Mulyadi
ANIES SINDIR DEDI MULYADI - Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan kebijakannya rumah dp 0 rupiah berlangsung dengan baik dalam sebuah podcast bersama komika, Tretan Muslim. Dalam kesempata itu juga, ia sempat menyindir terkait kebijakan barak militer ala Dedi Mulyadi. (Kompas.com/Kristianto Purnomo dan Dok Dedi Mulyadi). 

"Kita menginginkan agar beberapa persyaratan-persyaratan teknisnya dilakukan revisi, sehingga memudahkan bagi masyarakat yang mau berpindah dari sistem pembiayaan tanpa perbankan masuk ke dalam sistem pembiayaan yang menggunakan bank," kata Anies seusai groundbreaking rumah DP Rp 0 di Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (12/12/2019).  

Sindiran ke Dedi Mulyadi

Sementara itu, Anies Baswedan turut menanggapi terkait program barak militer yang digagas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi di wilayahnya. 

Menurutnya, barak militer itu terbukti efektif dalam mendidik prajurit, bukan pelajar.

Ia melanjutkan masalah pendidikan sebenarnya harus diselesaikan secara pendidikan.

"Masalah kependidikan diselesaikan secara pendidikan. Masalahnya di mana? Apakah sederhana? Tidak lah tapi itu namanya menyelesaikan masalah," katanya seperti dikutip dari YouTube Tretan Universe pada Senin (21/7/2025).

Anies melanjutkan semua elemen yang terlibat di dalam pendidikan harus dibenahi. 

Pasalnya, karakter anak terbentuk dari pengaruh lingkungan di mana mereka tinggal. 

PROGRAM BARAK MILITER - Program barak militer bagi pelajar bermasalah yang digagas Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendapatkan sorotan dari Anies Baswedan. Mantan Gubernur Jakarta itu menceritakan kenakalan masa kecil.
PROGRAM BARAK MILITER - Program barak militer bagi pelajar bermasalah yang digagas Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendapatkan sorotan dari Anies Baswedan. Mantan Gubernur Jakarta itu menceritakan kenakalan masa kecil. (Kompas.com/Biro Admin Jabar/ANASTASIA AULIA)

"Gurunya enggak dikoreksi, orang tuanya enggak dikoreksi, lingkungannya enggak dikoreksi, karena munculnya kejadian (anak nakal) yang tidak seperti diharapkan itu kan anak ini produk didikan di mana? Di rumah, di sekolah, di lingkungan," jelasnya. 

Anies melihat yang sering terjadi ialah anak kerapkali disalahkan ketika perilakunya tidak sesuai harapan. 

Padahal, tidak sepenuhnya kesalahan itu ada pada anak. 

"Barangkali dia salah asuh, jadi begitu kita ambil anak itu, dipindahkan ke tempat lain, kita tidak mengoreksi problem yang membuat anak ini menjadi begini," tambahnya. 

Anies mengatakan kebijakan yang mendapatkan riuh tepuk tangan masyarakat belum tentu benar.

Sebaliknya, justru yang sepi dari tepuk tangan itu lah yang menjadi sebuah jawaban permasalahan selama ini. 

"Tidak selamanya yang ditepuk tangan itu benar, dan tidak selamanya yang namanya solusi itu dapat tepuk tangan," pungkasnya. (TribunJakarta.com/Kompas.com).

 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved