Mengenal Difteri, Kejadian Luar Biasa yang Diisukan Melanda Jakarta tapi Dibantah Dinkes

Ia menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoaks dan tidak sesuai dengan kondisi lapangan.

Istimewa dan Kompas.com/Tria Sutrisna
KABAR HOAKS - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati membantah kabar yang beredar bahwa Jakarta dilanda kejadian luar biasa difteri. Ia menegaskan bahwa kabar tersebut hoaks. (Istimewa dan Kompas.com/Tria Sutrisna). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Beredar kabar Jakarta dilanda Kejadian Luar Biasa (KLB) difteri

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, membantah kabar tersebut. 

Ia menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoaks dan tidak sesuai dengan kondisi lapangan.

“Berita KLB difteri adalah hoaks. Kami terus memonitor kasus difteri, dan sejauh ini situasi di Provinsi DKI Jakarta terkendali,” kata Ani saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (23/7/2025).

Ani menjelaskan, Dinkes DKI terus memantau perkembangan kasus melalui sistem surveilans daring yang terintegrasi dengan fasilitas kesehatan.

“Hal ini tampak dari kemampuan fasilitas kesehatan dalam melaporkan suspek difteri, tata laksana awal dan rujukan, serta kecepatan pengambilan swab untuk segera diperiksa di laboratorium,” ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya juga telah melakukan langkah-langkah pencegahan penularan sejak dini di berbagai wilayah.

“Respon cepat juga telah dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan melalui investigasi kasus, pelacakan kontak erat, pemberian profilaksis, serta pemantauan wilayah setempat yang dilakukan oleh puskesmas,” kata Ani.

Ani juga mengimbau masyarakat agar memastikan anak-anak mendapatkan imunisasi dasar lengkap, menjaga kebersihan, serta menghindari kontak dengan penderita difteri.

Ia mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi.

Sebelumnya beredar pesan di media sosial mengenai adanya 600 anak yang terkena penyakit difteri dan telah memenuhi salah satu rumah sakit di Jakarta.

Bahkan, 38 anak disebut telah meninggal dunia akibat difteri.

Apa itu penyakit difteri?

Difteri sendiri merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae.

Gejala dari penyakit ini meliputi demam, sakit tenggorokan, kesulitan bernapas, pembengkakan kelenjar getah bening di leher, serta munculnya lapisan tipis berwarna abu-abu di tenggorokan atau amandel.

Difteri merupakan penyakit yang menyerang saluran pernapasan hingga bagian kulit manusia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved