Pramono Naikkan Anggaran RT RW 25 Persen, DPRD Berharap Insentif PPK hingga Posyandu Juga Meningkat

Anggota DPRD DKI Jakarta menanggapi langkah Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang akan menaikkan dana operasional bagi pengurus RT dan RW.

TRIBUNJAKARTA.COM/ Elga Hikari Putra
OPERASIONAL DANA RT DAN RW - Anggota DPRD DKI Jakarta, Dina Masyusin menanggapi langkah Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang akan menaikkan dana operasional bagi pengurus RT dan RW sebesar 25 persen mulai Oktober 2025. 

Mereka dianggap berperan aktif dalam bidang kesehatan, ketahanan keluarga, hingga pelayanan anak dan balita.

“Kami mendukung penuh peningkatan dana operasional Dasawisma dari Rp 500.000 menjadi Rp 750.000 per bulan. Dan kami juga mendorong penyesuaian serupa untuk kader Jumantik, PKK, serta Posyandu,” ujarnya.

Meski mendukung kenaikan tersebut, Dina mengingatkan bahwa tambahan anggaran ini harus diiringi dengan peningkatan kinerja. 


Ia meminta agar RT dan RW tetap menjaga semangat dan kualitas pelayanan kepada warga.

“Jangan sampai dana naik, tapi semangat menurun. Kenaikan ini harus menjadi pemicu kinerja yang lebih baik dan pelayanan yang makin responsif,” kata dia.

Kenaikan 25 Persen

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjelaskan alasannya tak menaikkan dana operasional RT/RW sesuai janji kampanye.

Sebagai informasi, Pramono awalnya menjanjikan bakal menaikkan dana operasional RT/RW hingga dua kali lipat.

Namun kenyataannya, Pramono hanya menaikkan dana operasional RT/RW sebesar 25 persen.

Pramono berdalih, keterbatasan anggaran menjadi penghalang dirinya tak bisa menaikkan dana operasional RT dan RW hingga dua kali lipat.

“Karena naik 25 persen saja dengan sejumlah RT/RW yang begitu banyak, beban anggarannya juga cukup besar,” ucapnya di Balai Kota Jakarta, Rabu (23/7/2025).

Orang nomor satu di Jakarta ini pun memastikan bakal tetap menetapi janjinya semasa kampanye dulu.

Kenaikan dana operasional RT/RW ini nantinya akan dilakukan secara bertahap.

“Saya selalu orang yang konsisten dengan apa yang saya janjikan. Jadi kenaikannya secara bertahap, untuk Oktober ini kami naikkan 25 persen,” ujarnya.

“Dan berikutnya nanti secara perlahan akan kami naikkan lagi,” tambahnya menjelaskan.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved