DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Otto Hasibuan Temui 7 Terpidana Kasus Vina Diperintah Orang Dekat Prabowo, Pengacara Ungkap Sosoknya

Pada Februari 2025, Wemenko, Otto Hasibuan mendatangi Lapas Kelas 1 Cirebon. Terkuak atas perintah orang dekat Prabowo Subianto.

Istimewa
TERPIDANA KASUS VINA - Para terpidana kasus Vina Cirebon. Mereka sempat mengajukan PK dengan dalil VIna tidak tewas dibunuh, melainkan karena kecelakaan, namun ditolak Mahkamah Agung. 

Para terpidana sempat mengajukan Peninjauan Kembali (PK) dengan argumen Vina dan Eky tewas karena kecelakaan, bukan dibunuh. 

Namun Mahkamah Agung (MA) menolak PK tersebut.

Jutek mengatakan setelah PK ditolak, para terpidana frustasi hingga berat badannya turun puluhan kilogram.

Jutek sampai bersuara berat, menutupi kesedihannya. Ia dan tim kuasa hukum hanya bisa menguatkan para terpidana sambil terus mengupayakan pembebasan melalui berbagai jalur.

Sudirman, salah satu terpidana, bahkan sampai melukai diri sendiri.

Viralnya kasus Vina Cirebon pada pertengahan 2024 sempat menimbulkan optimisme.

Film berjudul 'Vina: Sebelum 7 Hari' yang mengangkat kembali kasus penuh kejanggala itu ditonton 5,8 juta kali di bioskop.

Terlebih, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang saat itu masih Anggota DPR RI ikut turun mengadvokasi para terpidana.

Dengan kekuatan media sosialnya, sejumlah titik terang berhasil didapat. 

Di antaranya, saksi Dede, yang mengaku dirinya memanipulasi kesaksian 2016 silamm, bersedia buka suara.

Namun, hasil PK yang justru menguatkan mereka bersalah dan menjebloskan kembali ke penjara, membuat situasi lebih buruk.

"Kondisi tujuh terpidana sekarang begitu memprihatinkan ya. Termasuk Sudirman saya sudah dengar dari 75 kilo berat badannya sisa 40 kilo itu saya sudah dengar. Termasuk melukai diri sendiri," ungkap Jutek.

Jutek khawatir, rasa frustasi para terpidana bisa berujung pada kematian.

"Bukan hanya Sudirman, saya mau sampaikan. Bukan hanya Sudirman. Hampir semua mereka itu udah udah frustasi. Kami kuatkan terus. Apa mesti tunggu mereka kejadian dulu mati?"

"Mereka sudah frustasi. Kami, saya sulit bicara ya untuk kondisi mereka. Mungkin karena terlalu dekat saya dengan hubungan emosional dengan tujuh terpidana ini," kata Jutek.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved