Cukup beralasan Kastiah dan warga Desa Madumulyorejo trauma dengan dua peristiwa berdarah di atas.
Selain Suwoto dan Rozikin, masih ada dua warga desa yang mengidap gangguan jiwa.
Astuti membenarkan kenyataan demikian.
"Masih ada dua, mereka perempuan dan laki-laki," ujar Astuti saat dikonfirmasi di Balai Desa Madumulyorejo, Senin (7/10/2019).
Tidak seperti Suwoto dan Rozikin, dua warga lainnya yang mengidap gangguan jiwa tak terlalu menghawatirkan.
Mereka cenderung berdiam diri seperti orang yang sedang menggigil kedinginan.
"Kalau yang perempuan dia menyembelih kucing pakai silet," kata Astuti.
Pihak desa akan melaporkan ke dinas terkait karena masih ada dua warga desa yang mengidap gangguan jiwa.
Langkah seperti apa menangani kedua warga ini pihak desa serahkan sepenuhnya ke dinas terkait.
Dikonfirmasi terpisah, Camat Dukun Fatah Hadi belum mengetahui masih ada dua warga Desa Madumulyorejo mengidap gangguan jiwa selain Rozikin dan Suwoto.
"Saya belum tahu, nanti saya kroscek lagi. Kalau memang benar saya akan langsung kordinasi dengan Dinas," ujar Fatah kepada Surya. (Surya)